Suami-Isteri Dan Dua Anak Ditemukan Tewas

Media Apakabar.com
Selasa, 13 November 2018 - 22:47
kali dibaca
foto: int
Mediaapakabar.com-Sepasang suami-isteri dan dua anaknya ditemukan tewas di rumah mereka pada Selasa pagi (13/11/2018) sekira pukul 06.30 WIB

Sekeluarga yang diduga menjadi korban pembunuhan tersebut yakni, Diperum Nainggolan (38), Maya Boru Ambarita, Sarah Boru Nainggolan (9) dan Arya Nainggolan (7).

Sebagaimana dilansir dari detiknews, satu keluarga yang tewas tersebut membuat tanda tanya para tetangga sekitar rumah.

Tetangga keluarga Diperum Nainggolan (38), korban pembunuhan di Bekasi, Jawa Barat, tidak mendengar adanya keributan. Begitu pula anjing milik keluarga tersebut tak menggonggong. 

"Padahal ada anjing di situ. Cuma nggak ada suara anjing sama sekali malam tadi. Berarti kan anjing itu sudah kenal sama orangnya (pelaku)," kata tetangga Diperum, Lin (45), di lokasi, Jalan Bojong Nangka 2 RT 002 RW 07, Kelurahan Jatirahayu, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa (13/11/2018).

Lin menuturkan, Diperum dan istrinya sehari-hari menjaga warung. Para korban juga baik dengan tetangga.

"Aman-aman aja sih (hubungan antar tetangga). Karena warung kita dekat-dekatan. Ya suka ngobrol aja, dia juga suka jajan di warung saya. Baik kok orangnya," ujarnya.

Warga lain, Yapi (27), juga mengaku tidak mendengar suara keributan saat kejadian. Tidak ada yang mencurigakan sebelum Diperum dan keluarga ditemukan tewas.

"Nggak ada yang dengar sih. Biasa aja sih," kata Yapi.

Ketua RT 02 RW 07, Agus Sani (53), korban tidak punya masalah di lingkungan. Begitu pun, petugas ronda malam juga tidak mendengar suara keributan. 

"Ada sih (petugas ronda). Saya tanya petugasnya sampai pukul 02.00 WIB di sini gak ada apa-apa. Tahu-tahunya pagi-pagi dikabarin ada korban," ujarnya.

Sani mengatakan korban punya tiga mobil, yaitu HR-V, Nissan X-Trail dan mobil boks di garasi area itu. Sani belum tahu mobil mana yang hilang.

"Saya nggak tahu apakah dibawa kabur atau apa, saya kejelasannya belum pasti," ujarnya.
Sani hanya mendapat laporan ada mobil yang melaju cepat. "Ada mobil cepat lewat kata sekuriti di sini," pungkasnya.(joel)
Share:
Komentar

Berita Terkini