 |
| foto: Ist |
Kapolsek Percut Seituan, Kompol Faidil Zikri saat dihubungi mediaapakabar via telepon seluler membenarkan hal tersebut.
" Sudah tuh, udah kita tangkap tadi dan kita tembak," sebutnya pada Sabtu (24/11/2018) petang.
Menurut Kapolsek, tersangka nekad melakukan perbuatannya dilatarbelakangi dengan motif dendam. " Motifnya cuma dendam terhadap korban," ucapnya.
Sebagaimana diketahui, Sudirman alias Pai sekarat karena dibakar hidup-hidup di Lapangan Sepak Bola Reformasi, Pasar IX, Desa Bandar Khalipah Kecamatan Percut Sei Tuan pada Jumat (23/11/2018) malam.
Akibatnya, korban yang sehari-harinya bekerja sebagai penjaga malam ini, mengalami luka bakar disekujur tubuhnya, sehingga harus dilarikan ke rumah sakit.
Informasi diperoleh, korban dibakar oleh pelaku bernama Benjonson Situmorang. Hal ini lantaran, pelaku kesal, karena korban telah mengajari istri pelaku untuk memakai narkoba jenis sabu-sabu.
Sebelum kejadian, seorang saksi mata bernama Marlop E Manik (27) sempat bertemu dengan pelaku dibelakang Supermarket Irian di Pasar 9 Tembung.
Saat itu pelaku terlihat tengah membawa botol air mineral yang berisikan minyak bensin dan sebuah martil. Marlop sempat bertanya kepada pelaku untuk keperluan apa membawa kedua barang tersebut.
Pertanyaan itu lantas dijawab oleh pelaku untuk mematikan korban, karena telah mengajari istrinya menggunakan narkotika jenis sabu, sembari pergi mencari korban di sekitar lapangan.
Kemudian, Marlop mendengar suara jeritan dari arah lapangan tersebut, sehingga bergegas mendatanginya. Sesampainya dilapangan, Marlop melihat korban sudah dalam keadaan tergeletak, dan pelaku menyulut api ke tubuh korban yang sudah disiram bensin. (joel)
.jpeg)
