 |
Pameran Gebyar Kerajinan Sumatera Utara yang di Merdeka Walk, Jumat (02/11).foto-apakabar/dani
|
Batik Medan dan Songket Medan ini semakin menambah kemeriahan Gebyar Kerajinan yang diikuti 16 Kabupaten/Kota se- Sumatera Utara.
Pameran hasil kerajinan Batik Medan yang dirancang Ketua Dekranasda Kota Medan Hj. Rita Maharani Dzulmi Eldin,mengikuti fashion show busana yang rangkaian dari Gebyar Kerajinan Sumatera Utara 2018.
Berbagai Motif Batik Medan mulai dari motif Istana Maimun, Masjid Raya, Becak Medan, Durian Medan dan Pucuk rebung ditampilkan dalam busana yang dikenakan para Ibu Camat se Kota Medan.
Keikutsertaan Batik Medan diberbagai kegiatan pagelaran busana ini guna lebih membumikan busana khas Kota Medan.
Batik Medan dan Songket Medan yang memang sudah menjadi icon kian hari kian banyak peminatnya ini,juga dikenal di kancah internasional.
"Saya berharap keikutsertaan Batik Medan dan Songket Medan dalam Gebyar Kerajinan Sumatera Utara ini semakin memperkenalkan hasil kerajinan Kota Medan, tidak hanya di lokal maupun mancanegara", kata Hj.Rita.
Gebyar Kerajinan Sumatera Utara tahun 2018 ini dibuka Gubernur Sumatera Utara, Letjend TNI (Purn) Edy Rahmayadi ditandai dengan Pemukulan Gong.
Hadir Wali Kota Medan,H.T Dzulmi Eldin diwakili Kadis Koperasi dan UKM,Emilia Lubis, Wakil Ketua Dekranasda Sumut, Sri Ayu Musa Rajeckshah, Ketua Dekranasda Kota Medan, Hj.Rita Maharani Dzulmi Eldin, Kadis PMPTSP Sumut, Arief Trinugroho, dan Unsur Forkominda Sumut dan Kota Medan.
Penampilan Fashion Show Batik Medan ini membuat para pengunjung kagum. Selain bernuansa tradisional dan modern dengan mengangkat ciri khas kota Medan, Hasil tangan Hj.Rita Maharani Dzulmi Eldin ini terkesan elegan dan anggun. Keseluruhan Busana Batik Medan dan Songket Medan ini juga dapat dilihat Galeri Maharani.(dani)
.jpeg)
