 |
| foto: Ist |
Dikutip dari FB Pemkab Simalungun, kelaikan kapal para pelaku transportasi air dari Kabupaten Simalungun, Samosir, Toba Samosir dan Tapanuli Utara itu diuji dan diperiksa dari jajaran KNKT, Kemenhub, Basarnas, BPBN dan Polair.
Kapolres Simalungun sebagai ketua panitia pelaksana, dalam laporannya menyampaikan tujuan pelaksanaan kegiatan tersebut adalah untuk meningkatkan kepedulian dan kesadaran para pengusaha jasa kapal penyeberangan di Danau Toba.
Perlombaan tersebut diikuti 66 peserta dari Kabupaten Simalungun sebanyak 45 kapal, Tapanuli Utara 2, Samosir 12 dan Tobasa 7 Kapal.
Kegiatan ini juga dirangkai dengan pemberian life jacket untuk para pengusaha kapal, penaburan bibit ikan mas sebanyak 50.000 ekor dan pelayanan dari Pemkab Simalungun berupa pengobatan gratis, pasar murah, operasi bibir sumbing serta pelayanan catatan sipil bagi masyarakat.
Bupati Simalungun dalam sambutannya, masyarakat Simalungun berterima kasih kepada Kapolda yang telah memberikan waktu untuk berkunjung ke Simalungun.
“ Belakangan ini kami banyak mendapat laporan menurunnya tingkat kunjungan wisatawan ke danau Toba pasca tragedi Sinar Bangun, 18 Juni lalu. Dengan kunjungan dari Kapolda serta pelaksanaan kegiatan seperti ini kami harapkan memberi semangat pada masyarakat," ujar Bupati JR Saragih.
Kapolda dalam bimbingan dan arahannya menyampaikan kebahagian bisa bertemu kembali dengan warga Parapat. Ia mengatakan, dirinya memiliki kebahagiaan tersendiri pernah bertugas sebagai Kapolsek di Parapat pada tahun 1994.
"Saya bisa berdiri disini sebagai Kapolda karena saya pernah menjadi Kapolsek parapat," ujar Kapolda Irjen Pol Agus Andrianto.
Secara khusus, Kapolda juga mengapresiasi dukungan dari Pemkab Simalungun dalam menyemarakkan kegiatan tersebut.
Dengan didampingi Bupati Simalungun, Kapolda meninjau posko pelayanan Kesehatan, operasi bibir sumbing, pasar murah dan pelayanan KB.
Selanjutnya dengan menggunakan kapal, Kapolda bersama rombongan juga menabur bibit Ikan sebanyak 50.000 ekor ke danau Toba. (dani)
