 |
| Prof. Runtung Sitepu. Foto: Tribun Medan |
"Dengan kehadiran bapak Presiden Joko Widodo ke USU ini menjadi semacam pengobat kerinduan yang sudah lama menunggu kehadiran Presiden RI di USU. Sudah 37 tahun USU tidak dikunjungi Presiden. Alhamdulillah Allah Subhanahu wa Ta'ala menggerakkan hati Presiden Jokowi untuk mengunjungi USU," ujarnya Runtung, Minggu (7/10/2018) malam .
Seperti yang dilansir Tribun Medan, Prof. Runtung yang sempat meninjau persiapan kedatangan presiden Jokowi di USU juga mengatakan bahwa kedatangan presiden ke USU tentunya akan menjadi energi baru bagi keluarga besar USU sehingga semakin bersemangat lagi untuk bekerja membangun USU yang lebih baik.
Terkait persiapan, Runtung mengungkapkan pihaknya akan mempersiapkan segala sesuatunya. Saat ini, kata Runtung semua sedang menyusun segala sesuatunya yang diperlukan serta mempersiapkan setiap ruangan termasuk ruangan untuk rumah sakit beserta dengan peralatannya.
"Jadi tentu dengan kita tadi barusan melihat keadaan di auditorium saya sangat optimis bahwa persiapan untuk menyambut kehadiran pak Presiden Jokowi besok di USU sudah siap. Kemudian ada pembuatan tangga yang masih sedang dikerjakan," terangnya.
Lebih lanjut, Runtung juga mengatakan bahwa dirinya selaku rektor akan kembali melakukan peninjauan final di USU pada pukul 22.00 WIB. Dirinya akan memastikan langsung persiapan kedatangan Presiden Jokowi tersebut.
"Karena nanti malam saya juga akan kembali meninjau ke situ untuk memastikan kembali. Saya nanti malam jam 10 akan kembali melihat ke lokasi dan meninjau persiapan final," jelasnya.
Menurut jadwal, kata Runtung, Presiden Jokowi akan tiba di USU sekitar pukul 9 pagi.
Jokowi diagendakan akan mengikuti acara Dies Natalis USU ke 66 selama satu jam.
"Sampai sore tadi belum ada perubahan, dijadwalkan tiba sekitar jam 9 pagi. Agenda ikut acara satu jam saja dan menurut dari Paspamres tadi jam 5 pagi besok sudah disterilkan semua lokasi itu," terangnya.
Lebih lanjut, Selain berkoordinasi dengan Paspampres seputar keamanan, pihak USU, kata Runtung juga berkoordinasi untuk memastikan bahwa hanya yang sudah mendapat undangan saja yang bisa diperbolehkan masuk.
Oleh karena itu, besok juga akan dibuat sistem keamanan untuk melakukan pengecekan terhadap para tamu/undangan dari berbagai instansi hingga para peserta dan insan pers.
"Kita bekerjasama dengan Paspamres untuk menghindari adanya penyusupan. Besok dibuat sistem pengamanannya ada metal detektor. Sebelum masuk ke bagian metal detektor juga akan diidentifikasi oleh staf kita di USU. Pers juga yang bisa meliput masuk ke dalam areal yang sudah disterilkan itu harus memiliki id card dari panitia," tandasnya. (AS)
.jpeg)
