Pukulan Tepat di Ulu Hati Pesilat Ini Tewas Tak Bisa Diselamatkan Saat Dilarikan ke Puskesmas

Admin
Sabtu, 08 September 2018 - 11:31
kali dibaca
Ilustrasi pesilat sedang latih tanding. Foto: Harianjogja.com
Mediaapakabar.com - Seorang pesilat Persaudaraan Setia Hati Teratai (PSHT), Ahmad Baidawi (18) tewas saat berlatih di Pondok Pesantren Raudlotul Ulum, Kecamatan Sukowono, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Kamis, 16 September 2018 malam.

Menurut Kapolres Jember, AKP Kusworo, Baidawi mengikuti latihan bersama 20 murid lainnya. Mereka dilatih oleh Hanifan yang tak lain paman Baidawi sendiri.

Dalam sesi latihan sabung atau pertarungan, Baidawi diduga terkena pukulan di ulu hati hingga tak sadarkan diri.

Sayangnya, saat dibawa ke Puskesmas Sukowono, Baidawi yang masih pelajar SMA itu meninggal dunia dalam perjalanan.

"Kami sudah melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi dan visum," ujar Kusworo seperti yang dikutip dari Kriminologi.id.

Berdasarkan pemeriksaan, kata Kusworo, saat berlatih Baidawi tak memakai pelindung. "Dia terjatuh dan tak sadarkan diri," katanya.

Hingga saat ini polisi belum menetapkan tersangka. Pihak keluarga korban meminta kasus ini tidak diproses secara hukum.

Kusworo menambahkan, pihak keluarga menolak jenazah korban diautopsi. Setelah diperiksa di Puskesmas, jenazah korban dibawa pulang ke rumah duka.

"Pihak keluarga meminta agar persoalan ini tak diselesaikan secara hukum, karena menyadari ini insiden kecelakaan," kata Kusworo. (AS)
Share:
Komentar

Berita Terkini