foto:apakabar/Ist |
Hasil pemeriksaan bahwa pasien harus segera diberikan tindakan medis lebih lanjut, karena cedera tersebut bisa berdampak terhadap kelumpuhan total.
“ Untuk kondisi pasien saat ini dalam keadaan normal. Tindakan medis lanjutan akan dilakukan di Rumah Sakit Angkatan Darat (RSAD) Mataram yang memiliki alat khusus untuk operasi tulang belakang,” tuturnya.
Rumah Sakit Lapangan (Rumkitlap) TNI yang dipimpin Danyonkes 2 Kostrad Letkol Shohibul Hilmi, rencana evakuasi akan dilakukan esok hari.
“ Kita sudah menyiapkan semuanya untuk evakuasi, namun menyesuaikan dengan jadwal operasi yang ada di RSAD Mataram,” jelasnya.
2 (dua) dokter Ahli Spine ini diturunkan langsung dari Pusat Kesehatan Angkatan Darat (Puskesad) guna membantu pasien patah tulang belakang yang merupakan korban gempa lombok. (***)