foto:apakabar/Ist |
Informasi dihimpun, OTK yang datang tersebut berjumlah puluhan orang dengan menggunakan satu mobil Rocky abu-abu dan sepeda motor membawa senapan angin dan senjata tajam berupa golok dan parang.
Disebutkan, massa yang datang menyerbu warga yang tengah duduk di warung kopi itu langsung terkejut dan kocar-kacir menyelamatkan diri.
Melihat situasi tidak menguntungkan para warga tersebut berlari kebelakang warung. Namun seorang warga yang menjadi korban amukan bernama Irwansyah tidak dapat menyelematkan diri dan langsung dianiaya oleh para pelaku dengan menembak tangan korban pakai senapan angin lalu menikam paha.
Setelah melakukan penganiyaan terhadap korban, massa pun melempari rumah milik Adi Ginting yang tidak jauh dari warung dengan batu sehingga kaca jendela nako depan milik pecah. Usai menjalankan aksi, massa pun pergi.
Dari peristiwa itu, petugas kepolisian segera meluncur ke lokasi kejadian mengecek dan mengamankan para korban sekaligus membawa ke Puskesmas untuk dirawat lalu membuat laporan pengaduan perihal tindak pidana penganiyaan dan pelemparan rumah tersebut
Atas kejadian tersebut, korban penganiyaan Irwansyah (38) warga Dusun.Kampung Banten Kelurahan Pekan Kuala Kabupaten Langkat. Sedangkan untuk rumah yang dirusak milik Adi Ginting (40) warga Dusun Rejosari, Desa Namo Mbelin, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat.
Selanjutnya, para saksi saat kejadian diantaranya Sahputra Bangun (29) warga Desa Kutaparit Kecamatan Selesai Kabupaten Langkat. Jelita Sinuraya (20) warga Desa Lau Mulgap Kecamatan Selesai Kabupaten. Langkat.
Selain itu, barang bukti yang ditemukan dilokasi yakni, 3 batu mangga, pecahan kaca jendela rumah milik korban Adi Ginting.
Kini kasusnya sudah ditangani pihak kepolisian Polres Langkat untuk mengejar para pelaku. (joel/***)