Hasmi Melahirkan 8 Kali Selama 15 Tahun Diculik Dukun Jago, Ini Jawaban Kapolres Tolitoli

Admin
Selasa, 07 Agustus 2018 - 11:06
kali dibaca
Hasmi yang diculik 15 tahun ditemukan di sela-sela batu di Tolitoli. Istimewa
Mediaapakabar.com - Kapolres Tolitoli AKBP M Iqbal Alqudusy angkat bicara terkait kabar yang menyebutkan bahwa Hasmi (25) melahirkan 8 kali selama diculik Tete Jago.

Menurut Iqbal, Hasmi memang beberapa kali digenjot Tete Jago hingga terlambat haid. Namun Hasmi tidak pernah melahirkan. Setiap kali terlambat datang bulan, warga Dusun Panyapu, Desa Galumpang, Kecamatan Dako Pamean, Tolitoli, Sulawesi Tengah itu diberi ramuan.

Iqbal meminta warga, khususnya di Tolitoli agar tidak mudah percaya dengan isu-isu miring yang berkaitan dengan kasus penculikan Hasmi.

“Kasus ini sudah ditangani pihak kepolisian dan akan dilakukan penyidikan secara profesional,” ucap Iqbal, seperti dilansir Antara, Selasa (7/8/2018).

Diberitakan sebelumnya, warga melihat beberapa gundukan tanah di sekitar lokasi penemuan Hasmi di Desa Bajugan, Kecamatan Galang, Tolitoli, Sulteng. Gundukan tanah itu diduga kuburan.

Warga curiga gundukan tanah itu adalah kuburan janin Hasmi yang dijadikan tumbal Tete Jago.

Hasmi sendiri dikabarkan sudah 6 kali hamil dan melahirkan sejak diculik kakek Jago. Hasmi melahirkan 2 bayi laki-laki dan 4 bayi perempuan.

Namun setiap kali Hasmi melahirkan, anak Hasmi langsung dibunuh kakek Jago. Anak Hasmi dijadikan tumbal atau alat perdukunan untuk menghadirkan jin.

“Ada gundukan tanah mirip kuburan di sekitar lokasi penemuan korban. Tapi kita belum tau apakah itu kuburan atau bukan. Kami hanya menduga itu kuburan janin hasil pelecehan,” kata Nadir, tokoh pemuda Desa Galumpang.

Kapolsek Dako Pamean, Ipda Dickri yang dikonfirmasi belum bisa memastikan kebenaran kuburan janin di lokasi penemuan korban.

“Sejauh ini kami belum menemukan adanya kuburan. Tapi akan kita tindaklanjuti lagi,” kata Dickri, melalui sambungan telepon.

Terpisah, Kepala Ombudsman RI Perwakilan Sulteng H Sofyan Farid Lembah dalam siaran persnya mengapresiasi hasil kerja Polsek Dakopemean, Kabupaten Tolitoli.

Hasmi yang diculik 15 tahun ditemukan di sela-sela batu di Tolitoli. Foto: Ist
Sofyan Farid berharap Pemkab Tolitoli memberikan pendampingan kepada Hasmi untuk memperoleh perawatan medis dan psikologi serta pemulihan sosial.

Ia meminta Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Tolitoli mendampingi korban untuk mendapatkan hak-haknya.

“Ombudsman memberikan perhatian penuh berupa pengawasan agar kasus ini tertangani secara baik sesuai dengan kepentingan hukum dan kepentingan terbaik bagi korban,” tegas Sofyan. (AS)
Share:
Komentar

Berita Terkini