Bupati Terima Kunjungan Petani Berprestasi

Media Apakabar.com
Selasa, 14 Agustus 2018 - 23:53
kali dibaca
foto:apakabar/willy
Mediaapakabar.com--Bupati Serdang bedagai (Sergai) H.Soekirman menerima kunjungan petani berpestasi di ruang Audensi kantor Bupati Sergai di Sei Rampah pada Selasa (14/08/2018).

Turut hadir pula dalam kesempatan itu, Sekdakab Hadi Winarno, Kadis Pertanian Radianto Panjis, beserta jajaran.   

Bupati pada kata sambutannya, sangat apresiasi kepada para petani berprestasi karena saat ini sumbangan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) yang tertinggi Kabupten adalah dari pertanian pangan mencapai 44 persen.

Sehubungan dengan tema HUT Kemerdekaan RI tahun ini yaitu Kerja dan Energi, maka sangatlah pantas bahwa para petani berprestasi atas kerja dan energi yang diberikan guna mendapatkan penghargaan pada puncak peringatan HUT Kemerdekaan RI Tingkat Kabupaten Sergai pada 17 Agustus nanti.

Sekdakab menyampaikan dari sisi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), sektor pertanian belum tumbuh tinggi seperti yang diharapkan. Untuk itu harus ada langkah-langkah terobosan seperti beras organik. 

" Selanjutnya kami sangat mendukung tentang rencana himbauan mengkonsumsi beras organik untuk kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang akan dikelola melalui Koperasi Pegawai Negeri dan akan berkoordinasi untuk mewujudkan hal tersebut," katanya. 

Sementara Kadis Pertanian mengatakan, sektor pertanian telah banyak memberikan andil bagi harumnya nama Kabupaten Sergai pada tingkat provinsi, nasional hingga internasional.

Edi parianto, petani jamur yang telah melahirkan 5 varietas antara lain jamur susu atau disebut milky mushroom justru dengan teknologi manual dan otodidak. 

“Kita tahu banyak restoran di Medan justru malah memasok bahan baku jamur dari luar Sumatera. Kuat keyakinan jika komoditi jamur ini digalakkan, maka tentu pangsa pasar jamur dari Sergai akan mampu bersaing di pasaran kuliner terutama restoran dan hotel di Medan serta kota lainnya," paparnya. 

Kamarudin selaku petani beras organik dari Desa Lubuk Bayas menyampaikan awal dahulu belajar dari yayasan Bitra. Kemudian melanjutkan pertanian organik dilahan masing-masing. Melalui tahap belajar dan terus belajar perlahan dapat meningkatkan produk padi organik walau dengan peralatan yang ada. (willy)



Share:
Komentar

Berita Terkini