Isi Transkrip Cekcok Mulut Ratna Sarumpaet vs Luhut Pandjaitan di Depan Keluarga Korban

Admin
Selasa, 03 Juli 2018 - 10:38
kali dibaca
Ratna Sarumpaet dan Luhut Pandjaitan. Foto: Detik
Mediaapakabar.com - Danau Toba masih berkabung atas peristiwa duka tragedi KM Sinar Bangun. 
Aktivis Nasional Ratna Sarumpaet malah terlibat cekcok dengan Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan di Tiga Ras, Senin (2/7/2018).
Ratna tiba-tiba datang ke pertemuan Luhut dengan keluarga korban. 
Dia mengklaim sebagai perwakilan keluarga dari penumpang KM Sinar Bangun dan masyarakat Tapanuli saat hendak berbicara dengan Luhut Panjaitan di Posko Tim Pencarian KM Sinar Bangun Pelabuhan Tigaras.
Di tengah duka para keluarga korban tragedi KM Sinar Bangun di danau Toba, Ratna Sarumpaet muncul membuat keributan di tengah pertemuan dengan Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan.
Kondisi ini sampai membuat keluarga korban menangis melihat Ratna cekcok dengan Luhut. Hingga satu diantara keluarga korban tidak tahan sampai memarahi Ranta Sarumpaet dalam pertemuan tersebut.
Belum diketahui motif Ratna membuat keributan dalam pertemuan tersebut. Pasalnya tak satupun keluarganya turut dalam tragedi itu.
Namun Ratna tiba-tiba dia mengaku mewakili keluarga korban datang ke pertemuan Luhut dengan keluarga korban menuntut untuk korban kapal tenggelam untuk tetap dicari sampai dapat.
Setelah mendapat paparan dari pejabat Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Luhut yang duduk di kursi barisan depan, lalu bangkit, kemudian maju ke depan forum. 
Luhut baru saja memberi salam pembuka, tiba-tiba Ratna Sarumpaet memotong pembicaraannya seperti yang dilansri Tribun Medan. Berikut transkrip lengkap perdebatan Luhut Binsar Pandjaitan vs Ratna Sarumpaet.
Luhut: Selamat pagi semua...Saya sedang berbicara. Nanti Anda (Ratna Sarumpaet) berbicara
Ratna: Bapak kok marah-marah, gitu!
Luhut: Saya bukan marah. Suara saya memang besar
Ratna: Oh begitu kalau Menko ya? Nggak usah begitu lah.
Luhut: Saya memang akan bicara langsung dengan mereka. Nggak perlu bicara dengan Anda.
Ratna: Saya disini berbicara mewakili mereka.
Luhut: Saya mau berbicara langsung dengan mereka (Keluarga penumpang KM Sinar Bangun). Nggak perlu sama ibu. Kami lagi rapat di sini.
Ratna: Anda nggak benar dong. 
Luhut: Saya akan bicara sama mereka. Saya kemari bukan ketemu anda. Tapi ketemu mereka.
Ratna: Iya tapi mereka yang mendampingi aku. Nggak bisa anda melarang itu.
Luhut: Saya nggak melarang, saya mau ketemu mereka. Oke dengerin saya ngomong.
Ratna kemudian didekati Kapolres Simalungun AKBP Marudut Liberty Pandjaitan supaya keadaan bisa tenang, namun Ratna Sarumpaet semakin emosi.
Ratna: Apa sih, mau apa, mau bicara rahasia? Nggak rahasia di sini.
Keluarga korban kemudinan menimpali pembicaraan mereka berdua agar diberikan waktu berbicara.
Luhut: Pasti, dengarin saya datang ke mari mau bicara dengan kalian, tapi saya mau dengar dulu dari sini.
Ratna: Tapi nggak bisa dengan Ratna Sarumpaet, gitu?
Luhut: Saya nggak ada urusan dengan Ratna Sarumpaet.
Ratna: Tapi mereka berurusan dengan saya, Tapanuli berurusan dengan saya. Bukan hanya anda. Minta sama pak Luhut ya. Ini tidak boleh dihentikan. Saya mau bicara sama beliau
Luhut: Tidak perlu ibu wakili, saya bicara dengan mereka. 
Ratna: Ini persoalan kemanusiaan. Bukan persoalan kalian. Ini persoalan Tapanuli. Jangan ada yang berani menghentikan sebelum semua mayat diangkat. Semua mayat diangkat baru semua berhenti.
Namun seorang wanita yang berada di depan Luhut bangkit dan mengusir Ratna yang tetap mencecar Luhut. 
Keluarga korban: Ibu.. Saya lebih paham lagi Danau Toba. Jangan disalahkan pemerintah, masyarakat juga ada salahnya.
Ratna: Kamu jangan mau dibayar!
Keluarga korban: Saya tidak dibayar. Bu, saya tidak ada dibayar. Maaf. Ini pesan dari leluhur.
Ratna: Leluhur saya juga dari sini. Leluhur saya juga di sini. Saya cuma ngomong dengan pak Luhut.
Luhut: Saya ngomong dengan kamu nanti. Kamu bukan prioritas saya pertama. Prioritas saya rakyat ini. Kau macam-macam. Kau boleh macam-maca bicara sama orang lain. Tapi jangan sama saya. Ngerti kau.
Ratna: Siapa yang ngomong macam-macam. 
Simak videonya di sini:

Share:
Komentar

Berita Terkini