Pasangan Eramas Geram Diserang Fitnah Kupon Zakat, Timses: Ini Keji

Admin
Jumat, 15 Juni 2018 - 20:16
kali dibaca
Kupon yang beredar. Foto: Ist
Mediaapakabar.com - Pasangan Cagub-Cawagubsu Edy Rahmayadi-H Musa Rajeckshah (Eramas) diserang fitnah lagi. Meski berbeda cara, serangan fitnah dinilai mirip dengan cara-cara PKI.

Hal itu disampaikan Wakil Ketua Tim Pemenangan Eramas Sugiat Santoso, Kamis (14/6/2018).

Menurut Sugiat, ada pihak-pihak yang sengaja melakukan kampanye hitam yang bertujuan merusak nama baik Eramas dan Haji Anif melalui kupon zakat palsu ke masyarakat.

“Jadi kupon zakat yang beredar tersebut adalah kabar hoax dan tidak benar,” tandas Sugiat.

Melansir Pojoksumut.com, Sugiat mengatakan, soal zakat dan sedekah, tidak pun karena ada Pemilihan Gubernur Sumut (Pilgubsu), sebagai seorang muslim yang taat, Haji Anif, Edy Rahmayadi dan Musa Rajekshah selalu menunaikan kewajiban tersebut.

“Jadi lucu kalau tiba-tiba Pak H. Anif, Pak Edy Rahmayadi dan Bang Ijeck menyalurkan zakat dengan cara cara seperti itu. Kan aneh, apa mungkin sekelas Pak Anif, Pak Edy Rahmayadi dan Bang Ijeck tiba tiba berzakat dengan cara cara seperti itu. Padahal jauh sebelum Pilgubsu mereka menyalurkan zakat juga dan selalu tidak ingin banyak diketahui banyak orang,” tandasnya.

Menurut Sugiat, penyebar kupon zakat hoax tersebut pasti dilakukan oleh kelompok-kelompok yang tidak suka melihat Eramas yang banyak mendapat dukungan dari kalangan umat Islam.

Sugiat berharap agar cara-cara propaganda dan langkah-langkah PKI tidak dibawa-bawa ke Sumut karena urusan Pilgubsu.

Propaganda, fitnah keji, dan hoax yang anti Islam itu adalah model modelnya gerakan PKI.

“Kalau soal zakat dan sedekah, sebaiknya janganlah menjadi kampanye hitam untuk mempermainkan umat Islam dan merugikan Eramas. Sebab kami yakin dan percaya bahwa hal hal ini tidak akan menggoyahkan ukhuwah islamiyah untuk mendukung Eramas,” imbuh Sugiat.

Sugiat memaafkan pihak-pihak yang melakukan fitnah keji terhadap Eramas dan keluarga besar Haji Anif

“Semakin kami di fitnah, semakin kami dihasut, semakin kencang propaganda yang dialamatkan ke kami, kami akan tetap ikhlas dan memaafkan orang orang zholim yang berbuat keji terhadap kami. Karena puncak dari esensi Ramadhan ini mengokohkan iman dari segala fitnah dan berbagai kemungkaran,” tandasnya.
Share:
Komentar

Berita Terkini