Merpati Kurir Ditembak Mati, Ditemukan Tas Dipunggungnya Saat Terbang ke Area Penjara

Admin
Rabu, 27 Juni 2018 - 11:00
kali dibaca
Merpati kurir. Foto: Clarin.com
Mediaapakabar.com - Seekor merpati yang satu ini ditembak mati. Kenapa ya?

Sekadar diketahui, Merpati adalah jenis burung yang sering kali dijadikan binatang peliharaan oleh beberapa orang.
Namun, siapa sangka, ternyata merpati juga punya peranan penting dalam sebuah peperangan.
Merpati adalah jenis burung yang memiliki kemampuan pulang ke tempat asal, cepat dan bisa terbang tinggi.
Tak heran, jika merpati sering digunakan sebagai pengantar pesan dalam peperangan.
Merpati berjenis Racing Homer sering dijadikan kurir pesan saat Perang Dunia I dan II.
Meskipun, dulunya sering dianggap sebagai penyelamat, kini keberadaan justru dianggap mengancam.
Seekor burung merpati ditembak mati di daerah Santa Rosa, Argentina, melansir BBC.
Merpati ini kedapatan mendarat di area sebuah penjara.
Awalnya, para petugas merasa curiga dengan keberadaan burung ini.
Hewan ini terbang datang dan pergi ke penjara tersebut.
Akhirnya, mereka melakukan investigasi dengan cara menembak burung berwarna biru keunguan ini.
Bukan merpati biasa, ternyata hewan ini adalah merpati kurir.
Di punggungnya terdapat sebuah tas kecil berwarna putih.

Merpati kurir
Merpati kurir (Clarin.com)


Sudah bisa ditebak, kecurigaan petugas pun terbukti.
Saat tas kecil tersebut dibuka, petugas menemukan pil penenang, ganja dan USB, melansir Clarin.com.
Terdapat 44 butir pil dan 7,5 gram ganja yang ditemukan.
Kejadian ini bukan yang pertama kali terjadi.
Penjara Argentina telah memperingatkan di tahun 2013 bahwa merpati-merpati ini melakukan pengiriman 10-15 kali tiap hari.
Pada saat itu, 3 Pelaku dan 15 merpati diamankan setelah dilakukan penyelidikan.
Pada bulan Mei lalu, seekor merpati juga diamankan di Kuwait, dekat perbatasan Irak.
Merpati bawa tas mencurigakan di punggung (Viral4Real)
Pihak berwenang menemukan 178 pil Ketamin di tas yang dibawa merpati tersebut.
Ketamin adalah jenis obat anestesia yang tegolong obat-obatan ilegal.
Tak disangka, burung yang banyak ditemui ini justru membantu peredaran obat terlarang. 
Share:
Komentar

Berita Terkini