 |
| Serda Zulfitri Matondang. Foto: Ist |
Anggota TNI yang bertugas di koramil 13/Percut Sei Tuan ini langsung memacu sepeda motor miliknya untuk mengejar pelaku penculikan.
Zulfitri tanpa dikomandoi melakukan pengejaran pelaku penculikan karena merasa terpanggil jiwa ksaktria yang dimilikinya untuk membantu masyarakat .
Aksi kejar-kejaranpun terjadi bak di film action layar kaca, tepat di dekat simpang pos Batangkuis akhirnya kendaraan pelaku dapat dihentikan.
Seketika itu masyarakat menghakimi Pelaku secara membabi buta.
Tak ingin terjadi aksi main hakim sendiri, anggota TNI yang bertugas sebagai Babinsa ini langsung menelpon Polsek Percut Sei Tuan. Tak menunggu lama petugas patroli langsung tiba dilokasi menyelamatkan nyawa pelaku penculikan dari amuk massa yang mulai tak terkendali.
Melansir Metrorakyat.com, menurut keterangan dari Serda Zulfitri, pada saat kejadian ia sedang berpatroli di wilayah desa binaanya tersebut, tiba-tiba ia mendengar jeritan seorang ibu yang berteriak minta tolong.
“Saya lihat beberapa orang warga telah mengejar pelaku, saya pun langsung memacu sepeda motor mengejar pelaku,”kata Zulfitri.
Lanjut Zulfitri lagi, saat itu ianya sedang berpatroli diwilayah desa Binaan persis di jalan Makmur Pasar VII dusun VI Kenanga, dia mendengar teriakan ibu korban minta tolong.
Secara spontanitas tanpa komando Zulfitri langsung mengejar pelaku. Pas didekat simpang Pos Batang Kuis pelaku tertangkap dan langsung dipukuli warga yang kesal.
“Berdarah-darah kepalanya bang, dipukuli warga, kawatir pelaku itu nanti tewas, terus saya telpon lah Polsek Percut Sei Tuan dan gk lama datang mengamankan pelaku,”pungkas Zulfitri.(as)
.jpeg)
