 |
| Komunitas Sexophone Medan berfoto saat latihan di depan Auditorium Komunitas Sexophone Medan berfoto saat latihan. Foto: Tribun Medan |
Satu di antara alat musik tiup yang sedang digandrungi anak muda adalah Sexophone.
Alat musik yang berasal dari Belgia ini sudah menjalar di Indonesia dan sudah melahirkan pemain berbakat di negeri ini. Seperti Damez Nababan, Tommy Pratomo, Bayu Isman, Nicky Manuputty yang tergabung dalam Saxx In The City.
Untuk wilayah Kota Medan ada juga komunitas yang mewadahi pemain-pemain di sekitar Medan. Satu di antaranya adalah Komunitas Sexsophone Medan. Komunitas ini biasanya melakukan latihan setiap hari dari pukul 15.30 WIB di Auditorium Universitas Sumatera Utara di Jalan Dr. Mansyur No 9, Padang Bulan, Medan Baru, Kota Medan.
Mereka tergabung dari beberapa universitas di Kota Medan, seperti Universitas Sumatera Utara dan Universitas Negeri Medan.
Kelompok ini terdiri atas 23 orang pemain sexophone dan seorang pemain terompet. Latar belakang terbentuknya komunitas ini adalah adanya keinginan bertukar ilmu dengan cara berlatih bersama.
Selain menggelar latihan rutin di Auditorium Universitas Sumatera Utara, mereka sering juga bermain di festival. Secara komersial komunitas ini bisa bermusik di cafe dan sudah sering diundang di acara pernikahan.
"Kalo acara nikahan atau main di cafe biasanya kami diundang perseorangan. Kalo mau ngundang bisa datanga aja kesini atau telepon senior kami (082167663356)," jelas Jo Nainggolan, sexophonist di komunitas seperti yang dilansir Tribun-Medan.com, Senin (21/5/2018).
Komunitas ini juga sangat terbuka dalam menerima pemain-pemain saxophone yang ingin bergabung. Jika anda ingin bergabung juga, bisa datang dan menemui mereka langsung di Auditorium Universitas Sumatera Utara setiap hari pukul 16.30 WIB sampai pukul 17.00 WIB.
"Siapa aja boleh bergabung, enggak dari latar belakang sekolah musikpun bisa gabung, datang aja ke sini," ungkapnya. (AS)
