 |
| Mayat di atas kontainer. foto-medan bicara.com(dam) |
Mayat itu dengan ciri-ciri memakai baju kaos lengan panjang warna putih dan hijau merek Adriano, memakai celana jeans pendek warna biru pudar tanpa merek.
Tinggi badan diperkirakan 150 cm, di ada terdapat bekas luka permenen warna putih. Pada jari-jari kiri terdapat tato dengan tulisan HANA. Di pusar terdapat tato gambar bintang dan tulisan huruf YUNITA.
Pada lengan kiri hingga batas siku terdapat tato gambar bunga. Pada lengan kanan terdapat tato warna hijau dan biru dengan gambar bunga dan terdapat tulisan dengan huruf LIDYA.
Pada betis kiri luar terdapat tato gambar bunga.
“Korban ditemukan Jumat (25/5/2018) pukul 17.30 Wib di Jalan Tol Medan-Belawan km 7, tepatnya sekitar 400 meter dari jembatan layang tol arah ke Belawan,” sebut Kanit Reskrim Polsek Medan Labuhan, Iptu Bonar H Pohan.
Menurut keterangan, Jumat (25/5/2018 )sekitara pukul 17.30 Wib, saksi Putra bersama Wido sedang duduk di atas Jalan Tol KIM.
Mereka melihat sebuah mobil kontainer melintas dan melihat di atas kontainer yang melintas tersebut ada orang yang tergelatak. Mereke berteriak teriak dengan mengatakan, “Ada orang, ada orang…”
Teriakan itu ditujukan kepada sopir kontainer tersebut untuk berhenti. Kemudian sopir tersebut berhenti dan memanjat ke atas kap kontainer dan melihat ada seorang mayat laki-laki tergeletak di atas kontainer mobilnya.
Tak berapa lama kemudian saksi Putra dan Wido juga tiba di lokasi truk berhenti dan disuruh oleh sopir untuk naik ke atas kontainer serta membenarkan bahwasanya di atas kontainer tersebut sudah tergeletak seorang laki laki yang sudah meninggal dunia dengan kondisi di kepala sebelah kiri mengeluarkan darah.
Selanjutnya sopir menghubungi pihak jasa marga dan Polsek Medan Labuhan. Tim opsnal dipimpin Panit Reskrim, Ipda T Tampubolon tiba di TKP dan melakukan olah TKP. Kemudian mayat dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumut untuk dilakukan otopsi.(dikutip dari medan bicara.com)
