Sihar Sitorus Mendegarkan Keluhan Para Petani Nanas di Desa Hutagurgur

Media Apakabar.com
Kamis, 31 Mei 2018 - 18:09
kali dibaca
Calon wakil gubernur Sumatera Utara, Sihar Sitorus mendengarkan keluhan warga saat blusukan ke Desa Hutagurgur I, Kecamatan Sipahutar, Tapanuli Utara, Kamis (31/5). foto-apakabar/bcl comm

Mediaapakabar.com--Masyarakat di Desa Hutagurgur I, Kecamatan Sipahutar, Tapanuli Utara (Taput) antusias menyambut kunjungan blusukan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Sumatera Utara (Sumut) Sihar Sitorus. Bukan hanya menyambut, setibanya di desa tersebut Sihar dijamu makan nanas terbaik di Sumut.

Sambutan antusias masyarakat di Desa Hutagurgur I tersebut merupakan sambutan spontanitas warga yang mengetahui Sihar akan melintasi desa mereka menuju Kecamatan Sipahutar. Warga langsung berkumpul dan menyapa Sihar yang turun dari mobil. 

Beberapa saat setelah menyapa, wargapun menggelar tikar di halaman rumah dan mempersilakan Cawagub nomor urut dua itu duduk bersama mereka. Setelah duduk warga pun membawa nanas untuk dihidangkan ke Sihar. Setelah dipersilakan, Sihar memakan dan kagum dengan rasa nanasnya. "Di sini awalnya nanas Sipahutar itu Pak, jadi nanas ini yang terbaik. Manis, kadar airnya bagus dan masih sangat natural," terang salah satu tokoh masyarakat, Robidik Simanjuntak, 81.

Robidik mengatakan bahwa nanas mereka selama ini menjadi penopang perekonomian mereka. Namun terkadang harga nanas itu tidak semanis rasanya. Karena itu, Sihar jika terpilih nantinya mendampingi H Djarot Saiful Hidayat harus ikut membesarkan pertanian nanas tersebut baik dari produksi maupun pasar. 

Disisi lain, mereka juga berharap agar pasangan yang akrab disapa Djoss tersebut membenahi akses menuju desa mereka. Karena desa mereka merupakan desa lintasan jalan provinsi, serta jalan provinsi tersebut merupakan akses perekonomian mereka. "Benahi jalan kami Pak, Bapak putra asli Sumut. Karena itu bapak akan lebih memihak pada warga Sumut," katanya.

Warga lainnya, Berlin Simanjuntak,80 mengatakan bahwa mereka tidak pernah dikunjungi pemimpin provinsi. Selama ini hanya pemerintah kabupaten yang berjuang membesarkan mereka. Jika nantinya pemerintah provinsi juga terlibat dalam membenahi pertanian mereka maka akan lebih baik lagi. "Kami mendapat akses baru untuk pasar, dan itu di bangun oleh Nikson Nababan yang saat ini menjadi bupati. Tetapi kami butuhkan dukungan lain agar nanas kami juga diolah lebih baik dan lebih mahal lagi," katanya.(bcl comm)

Share:
Komentar

Berita Terkini