 |
| Kaesang dan Gibran saat perkenalkan produk yang mereka jual. Foto: Grid |
Lantas apa kesibukan Bobby sekarang?
Pria asal Medan ini rupanya saat ini tengah membangun bisnis seperti iparnya, Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep.
 |
| Kahiyang Ayu Siregar dan Bobby Nasution (Instagram/Ahok_Kita) |
Outlet bersama produk Gibran, Kaesang dan Bobby itu bakal dibuka pada Sabtu (26/5/2018) hari ini di Jl Iskandar Muda no. 47A (Simpang Jalan Sel Bahorok, Medan Baru), Medan.
Rencana pembukaan outlet itu diketahui dari unggahan Bobby di insta storynya, Jumat (25/5/32018) seperti yang dilansir dari Tribun Medan.
Sejak 2013
Bagi Bobby, bisnis kopi sendiri bukan hal baru.
Dikutip dari Kompas.com, Bobby Nasution, berbagi cerita tentang bisnis kafe kopi miliknya yang bernama Veteran Cafe.
Bisnis yang sudah dirintis oleh menantu Presiden Joko Widodo sejak tahun 2013 akhir itu terletak di Jalan Veteran, Kota Binjai, Sumatera Utara.
"Kami lagi fokus mengembangkan kafe kopi ini, dengan mengedepankan varietas kopi lokal Sumatera," kata Bobby saat ditemui di acara Makerfest 2018 di Kota Medan, Sabtu (7/4/2018).
Bobby menilai, bisnis kafe kopi sedang marak di kalangan anak muda masa kini.
Dari awal buka kafe kopi, Bobby masih memikirkan bagaimana supaya bisnisnya tidak hanya menawarkan produk berupa kopi, tetapi juga bisa memberikan pengalaman dan kesan tersendiri bagi pengunjung yang datang ke kafenya itu.
Mengenai produk kopinya, semua bahan berupa biji kopi berasal dari kawasan Sumatera langsung.
Varian jenis biji kopi secara keseluruhan yang ada di Sumatera menjadi keunggulan tersendiri bagi Bobby dalam menjalankan bisnisnya.
"Keunggulan kopi Sumatera itu, dari rasanya lebih banyak pilihan, ada gayo, sidikalang, macam-macam," tutur Bobby.
Namun, Bobby mengakui ke depan tidak menutup kemungkinan akan ada inovasi produk lain lagi yang tidak hanya menyasar pada pecinta kopi sejati, tetapi menyesuaikan dengan selera masyarakat pada umumnya.
Sebagai pengusaha lokal, Bobby turut mengajak agar jangan ragu untuk memulai usaha sejak dini.
Menurut dia, produk dari pengusaha lokal di Indonesia tidak kalah dengan produk luar negeri, meski masih ada hal yang perlu ditingkatkan, terutama dalam strategi penjualan dan pengemasan yang masih kurang.
"Harus kuatkan dulu kualitas kita, tahu cara packaging yang baik gimana."
"Sebenarnya produk kita bagus-bagus, tapi pengemasan orang di luar sana lebih bagus."
"Lebih pintar untuk jualannya," ujar Bobby. (AS)
.jpeg)
