 |
| Anggota ormas acungkan golok saat dijalanan meminta maaf melalui video. Foto: Ist |
Pria yang sudah teridentifikasi identitasnya itu menghilang usai meminta maaf ke publik melalui sebuah video.
Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Hendro Pandowo, memastikan bahwa pria yang videonya viral itu menghilang.
"Tim dari Polrestabes sudah mendatangi kediaman pria tersebut, dan bertemu orang tua pria tersebut," kata Hendro seperti yang dilansir Kriminologi.id, Rabu, 30 Mei 2018.
Menurut Hendro, pria yang berinisial U alias T ini, kini masih diburu aparat kepolisian.
"Masih kita buru, dan kami Polrestabes Bandung berharap U alias T ini menyerahkan diri dengan sukarela ke Polisi," ujar Hendro menambahkan.
Terpisah Humas Ormas XTC Jabar, Aditya Herlambang Putra menjelaskan bahwa pihaknya akan membantu polisi untuk menyerahkan pria pembawa sajam yang viral di medsos itu.
"Kami akan kooperatif, dan menyerahkan pelaku kepada polisi. Tim XTC juga sejau ini masih mencari keberadaan pria tersebut berada dimana," katanya saat dihubungi terpisah, Rabu, 30 Mei 2018.
XTC Jabar juga menegaskan, pihaknya tidak akan menutup-nutupi apabila ada oknum anggota yang berbuat salah.
"Kami tidak akan menutupi jika ada oknum kami yang melakukan tindakan hukum, kami akan tegas meminta polisi memprosesnya," katanya.
Sebelumnya diberitakan, sekelompok anggota ormas membuat resah warga di Kota Bandung, Jawa Barat. Dalam video yang beredar melalui pesan Whatsapp anggota ormas itu mengendarai sepeda motor dan mengacungkan senjata tajam kepada pengendara lainnya, Minggu, 27 Mei 2018, sore.
Usia video tersebut viral, Ormas XTC membenarkan jika seorang pria yang terekam dalam sebuah video sedang mengacungkan golok dan menakuti masyarakat di jalanan Kota Bandung adalah anggotanya.
Video itu kini telah beredar secara viral di media sosial. Ormas XTC Kota Bandung pun menyampaikan permintaan maaf terkait aksi salah satu anggotanya itu. (AS)
.jpeg)
.jpeg)
