Bisnis Gandara Spa Disebut Tak Menyimpang

Media Apakabar.com
Kamis, 25 Januari 2018 - 14:38
kali dibaca
Mediaapakabar.com-- Bisnis Gandara Spa berlokasi Jalan Tengku Amir Hamzah Medan, disebut tidak menyimpang. Padahal sejumlah warga sekitar mengetahui dengan persis bisnis yang dijalankan pihak Gandara Spa tersebut.
Seperti penuturan salah seorang warga sekitar, Gandara Spa selain menyediakan Spa (pemandian susu) juga sekaligus untuk pemuas hidung belang. " Kalo tempat Gandara Spa itu bang, bukan rahasia umum lagi lah, Udah taunya orang kalo gak ada duit jangan coba-coba masuk," kata Aldo, Kamis (25/01/2018).
Meski begitu, lanjut Aldo, untuk tarif yang disodorkan bagi para pelanggan yang datang bervariasi. Bila hanya untuk mandi susu (Spa) saja, tarifnya Rp 500 ribu ditambah tips para pekerja. Namun bila pelanggan hendak pelayanan lebih, tarifnya mencapai Rp 1-1,5 juta.
" Kalo kusuk aja bang cuma Rp 500 ribu. Tapi mau yang lebih enak lagi tambahannya, tarifnya Rp 1,5 juta bang," jelas warga yang keseharian berdagang itu.
Senada dengan dia, Amir penarik betor mengaku pernah membawa pekerja Gandara, dari kos ke tempatnya bekerja. Ia mengaku sempat bercerita dengan pekerja itu. " Masih di bawah umur kali bang saya rasa anak perempuan yang saya bawa itu. Tapi katanya dia bekerja untuk kebutuhan hidup keluarga," sebut Amir.
Di bagian lain, saat ditemui, Ida (40-an) yang mengaku bukan pemilik Spa, bisnis yang dijalankannya tidak menyimpang. " Gak ada disini 'keq gitu'. Lihatlah anggota aku aja seperti resepsionis ni aja, alim tu. Jika ada orang nelpon, gak ada plus-plus disini," kilahnya.
Selain itu, tambahnya, bisnis Spa yang dijalankannya itu memiliki izin, sembari menyebutkan nama salah seorang pejabat Dinas Pariwisata Medan, dengan sebutan Uno.
" Pak Uno pun sering juga kemari, tanyalah dia," ucapnya sambil memegang Hp untuk menelepon seseorang.
Secara terpisah, ketika dihubungi melalui sambungan Hp seseorang bernama Uno, mengatakan hal senada dengan Ida. " Kalau Gandara Spa itu sudah ada selama 5 tahun dan belum pernah dirazia karena usaha yang dijalankan di tempat itu sesuai izin dan tidak menyimpang," kata orang yang disebut Uno oleh Ida itu.
Menurutnya, selain Spa, di tempat itu juga ada kafe dan tempat makan. (Red)

Share:
Komentar

Berita Terkini