![]() |
| ilustrasi-fotohello sehat.com |
Alkohol atau hydorgen perolsida cukup mudah diperoleh di apotek yang ada di sekitar kita.
Harganyapun cukup terjangkau dan tidak mahal.
Cairan ini juga bisa dipakai sebagai desinfektan untuk keperluan medis, terutama sebelum melakukan suntikan atau pembedahan.
Namun ternyata, menggunakan alkohol tidak disarankan untuk mengobati luka terbuka.
Melansir laman Tabloid Nova seorang pakar Dr Pradip Shah, Konsultan Dokter di Fortis Hospital, Mumbai menuturkan, jika anak memiliki luka, yang terbaik adalah tidak menggunakan alkohol untuk membersihkan daerah luka karena dapat membahayakan jaringan dan menunda proses penyembuhan.
Meski alkohol bisa menghambat aktivitas bakteri di lokasi luka, namun bahan ini juga bisa membakar sel kulit yang sehat.
Selain itu, alkohol juga merusak sel kulit yang menyebabkan rasa sakit, bengkak, iritasi dan gatal.
Bagaimana cara membersihkan luka dengan tepat?
Cara yang tepat untuk membersihkan luka atau goresan yang dialami anak adalah dengan membersihkannya di bawah air keran yang mengalir.
Kita juga bisa menggunakan sabun antibakteri atau sabun ringan pada luka basah.
Bilas area tersebut selama beberapa menit untuk menghilangkan kotoran dan darah (jika ada).
Setelah bersih dengan air, tepuk hingga kering dengan handuk bersih atau katun lalu oleskan krim antibiotik.
Jika luka atau goresan terlalu dalam atau jika berdarah tak berhenti mengalir, maka berkonsultasilah dengan dokter segera.
Pengobatan rumah seperti kunyit, tawas, mentega dan lidah buaya harus dihindari karena bisa memperburuk peradangan.(Tribun medan)
