 |
| Foto.Situasi di lokasi Asrama Abdul Hamid |
Pantauan di lokasi sedikitnya sebanyak 10 unit rumah yang tidak berhak ditempati oleh penghuninya ditertibkan dengan cara persuasif oleh tim gabungan dari Kodam I/BB, Polri, dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sumut.
Menurut Pa Sahli Pangdam I/BB bidang Ekonomi, Kolonel Arm Anggoro Setiawan, yang turun langsung memimpin operasi dengan melibatkan tak kurang dari 450 personel Kodam I/BB itu, penertiban rumah dinas TNI AD ini merupakan instruksi dari komando atas.
“Ada 10 unit rumah yang hari ini ditertibkan dari penghuni yang tidak layak lagi menempati rumah dinas di lingkungan Asrama TNI AD Abdul Hamid Kodam I/BB,” katanya kepada sejumlah wartawan di lokasi.
Adapun 10 rumah dinas TNI AD yang ditertibkan itu, masing-masing di Blok I No.7B, Blok II No.F-16B, Blok VII No.H-5B,No.H-6A, No.H-7B, No.H-44B, dan No.H-46B. Kemudian di Blok IX No.29A, dan No.29B, serta di Blok X No.103B.
Di sela-sela proses penertiban, personel dari BNN Provinsi Sumut melakukan test urine kepada penghuni rumah yang dicurigai mengonsumsi narkoba. Dan berselang beberapa saat kemudian diperoleh hasil yang negatif.
Dari lokasi penertiban, tim gabungan menemukan dua unit mesin judi jenis jackpot, plastik kecil diduga bekas sabu-sabu, dan timbangan elektrik. “Semua barang bukti ini ditemukan di rumah dinas kosong yang tidak ada penghuninya,” kata Kolonel Arm Anggoro Setiawan menjelaskan (es)
%20on%20Money%20Laundering%20and%20Terrorist%20Financing.jpg)
