 |
| Presiden Jokowi dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto usai buka puasa bersama di Ballroom Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (19/5/2019).Foto: Pojoksatu.id |
Namun demikian, Ketua Umum Gabungan Karya Rakyat Indonesia (Gakari) yang juga politisi Golkar, Ruddin Akbar Lubis menilai tidak masalah beringin dipimpin satu di antara kedua calon yang muncul tersebut.
Terpenting baginya, Golkar tetap berada di lingkaran pemerintah dan membantu Jokowi-Maruf menjalankan roda pemerintahan.
“Tak masalah Golkar lima tahun ke depan dipimpin Bamsoet atau Airlangga, asal bisa membantu membangun Indonesia bersama Presiden Jokowi,” katanya seperti dikutip RMOLJakarta, Rabu (10/7).
Sementara mengenai gesekan yang terjadi di internal, Ruddin menilai hal tersebut sebatas ulah oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab yang menginginkan kader Golkar tak masuk dalam kabinet Jokowi-Maruf.
Lebih lanjut, kepada Airlangga maupun Bamsoet, Ruddin menyarankan agar setelah terpilih sebagai ketua umum langsung menunjuk Jokowi sebagai ketua dewan pembina.
Sebab dengan begitu, Golkar bisa secara berkesinambungan membangun Indonesia.
“Golkar dukung Jokowi jangan tanggung-tanggung. Ketua umum baru harus menunjuk Jokowi jadi ketua dewan pembina,” tutup Ruddin. (AS)
.jpeg)
