Persiapan Tim Horas USU Menuju KMHE 2019

Media Apakabar.com
Rabu, 29 Mei 2019 - 16:25
kali dibaca
Persiapan Tim Horas USU Menuju KMHE 2019
Team Horas universitas Sumatera Utara kini tengah mempersiapkan untuk mengikuti perlombaan otmotif kontes mobil hemat energi (KMHE) 2019.(doc:apakabar)
Mediaapakabar.com-Team Horas universitas Sumatera Utara kini tengah mempersiapkan mengikuti perlombaan otmotif kontes mobil hemat energi (KMHE) 2019. Rencananya kontes tersebut akan digelar bulan November mendatang.

Manajer Team Horas yaitu Eben Pangaribuan mengatakan, kini team horas sedang melakukan riset mendalam terkhusunya pada bagian perangkat pengendali mesin.

“ Tahun ini beda dengan tahun sebelumnya,kalau tahun ini kami harus menggunakan ECU modifikasi, karena peraturan setiap tahun itu berbeda.kalau tahun lalu kita masih di perbolehkan untuk menggunakan ECU bawaan pabrik tapi untuk tahun ni harus di modifikasi seperti rekayasa,programnya kita yang buat ,” jelas Eben manager team horas USU, Selasa (28/5/2019) siang.

Eben juga menjelaskan untuk tahun ini, team horas berencana mengusung mobil hemat energi untuk berlaga di katagori urban diesel dengan perangkat ECU.

Mereka mampu menghasilkan mobil yang lebih irit dalam pengguaan bahan bakar solar. tak tanggung-tanggung, untuk kategori ini mereka menargetkan dapat mencapai jarak 300 dengan hanya satu liter gasoline, katanya.

Eben menambahkan, selain melakukan riset mendalam mengenai ECU, team horas juga sedang melalukan riset untuk membuat bodi mobil yang dibuat dengan fiber carbon.

“ Jadi untuk KMHE tahun ini kami akan menggunakan Fiber carbon untuk full body mobil kami.sebenarnya kami sudah menggunakan fiber carbn dari tahun 2014 hanya saja cara pengerjaan nya yang berbeda, kalau yang tahun 2014 itu masih manual kalau tahun ini mau membuat dengan sistem vakum”, Jelas eben.

Ia juga menyebutkan bahwa perbedaan cara pengerjaan juga mempengaruhi hasil akhir pada mobil mereka.

“ Jadi kalau sistem vakum itu dicetak dengan bantuan udara, jadi hasil nya lebih kuat dan rata dibandingkan sistem manual itu hasilnya ada yang kurang kuat”, ungkap Eben.

Pada setiap perlombaan, lanjut Eben untuk di uji kemampuan bahan bakar itu disediakan sirkuit. panitia memberikan waktu selama 12 menit untuk memutari sikuit dengan jumlah lap yang ditentukan panitia.

“ Nanti kompetisi nya di sirkuit, seperti tahun lalu idi padang, kalau tahun ini belum keluar informasinya di mana, tapi kami berharap dapat yang terbaik.Karena target kami adalah 300 km/liter, minimal bisalah untuk mencapi juara 2.” ungkap Eben mahasiswa teknik mesin USU.

Eben berharap,untuk tahun ini team horas mampu membuat dan menghasilkan karya lebi baik lagi untuk mengikuti kontes otomotif seperti KMHE, Shell Eco Marathon Asia,bahkan harapanya mereka bisa tampil di kompetisi Eropa, pungkasnya.

(abi)

Share:
Komentar

Berita Terkini