I Dewa Nyoman Rai dan I Kadek Diana |
“Saya bersama Wakil Gubernur Bali sebelum memulai rapat paripurna. Kalau saya lihat kejadian itu pasti saya lerai,” kata politisi senior PDI Perjuangan asal Tabanan itu.
Pria yang juga Dewan Penasehat DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali ini berharap kepada Dewa Nyoman Rai dan I Kadek Diana agar dapat menahan diri dan tetap menjaga nama baik lembaga DPRD Bali apapun masalah yang terjadi.
“Kalau ada salah paham, mari kita selesaikan dengan kepala dingin,” ujarnya seperti yang dikutip dari Radar Bali.
Adi Wiryatama mengungkapkan pemukulan dipicu adanya kesalahpahaman di antara kedua kader PDIP ini.
Dikabarkan keduanya tidak akur di grup WA internal Fraksi PDI Perjuangan DPRD Bali. Bahkan keduanya juga dikabarkan kerap terlibat saling sindir dan saling ejek di media sosial.
Seperti diberitakan sebelumnya, dua anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Bali terlibat baku hantam sebelum sidang paripurna DPRD, Selasa (14/5).
Anggota Komisi I DPRD Bali Dewa Nyoman Rai memukul Ketua Fraksi PDIP, Kadek Diana. Akibatnya, Diana menderita luka menganga di pelipis kanannya.
Pasca insiden, Diana dilarikan ke RS Bali Mandara sebelum akhirnya melapor ke Polda Bali kemarin sore. (AS)