Sangking Semangat, Prabowo Gebrak Meja Podium

Media Apakabar.com
Selasa, 09 April 2019 - 16:49
kali dibaca
Int
Mediaapakabar.com- Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto sempat menggebrak-gembrak meja podium, saat berorasi di Stadion Kridosono, Daerah Istimewa Yogyakarta pada Senin (8/4/2019).  

Melansir suara.com, Prabowo tampak emosional sehingga menggebrak-gebrak meja podium tatkala menguraikan persoalan ekonomi politik, yang disebutnya dirusak oleh segelintir elite di Jakarta. 

“ Segelintir elite di Jakarta seenak-enaknya saja merusak negara ini. Mereka itu bajingan-bajingan. Nanti pasti ada yang bertanya, ’Eh Prabowo sebut siapa yang dimaksud itu’. Nanti gue sebut nama lengkap dan alamatnya ya."   

Selanjutnya, ia sempat mengatakan TNI dan Polri harus netral alias tak berpihak pada Pemilu dan Pilpres 2019. 

" Tentara dan polisi adik-adikku, jangan mau dijadikan alat pro-asing. Kalian ini adalah tentara rakyat, benar kan?” 

Seusai Prabowo menggebrak meja podium, sejumlah tim sukses termasuk Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais berdiri dari kursi dan mendekati Prabowo.  

Amien Rais dan sejumlah petinggi partai pendukung, memang duduk di kursi sisi belakang podium tempat Prabowo berorasi. 

Tak hanya itu, dalam orasinya, Prabowo juga menyampaikan pemerintah kerap mempertentangkan Islam dan nasionalisme. Padahal menurutnya, negara Indonesia bisa berdiri juga atas perjuangan orang Islam.  

Ia juga memperingatkan media-media yang meliput, terutama yang berseberangan dengan dirinya. 

Menurutnya, media-media datang bukan untuk meliput, melainkan menunggu dirinya melakukan kesalahan.  

Prabowo mengungkapkan ia muak dibohongi oleh pemerintah. Ia menyebutkan ribuan aset milik rakyat dirampok.  

" BUMN kebanggaan rakyat, Garuda, Pertamina, PLN, semua dirampok." 

Dalam kampanye ini, hadir massa dari Gunungkidul, yang melakukan perjalanan tanpa kendaraan sejak malam sebelumnya.  

Pendukungnya dari Gunungkidul itu berjumlah 100 orang, dengan rincian 95 laki-laki dan 5 perempuan. Mereka berangkat dari rumah pukul 9.00 malam dan tiba pagi sekitar pukul 7.00 WIB.  

Rombongan dari Gunungkidul ini diberi kesempatan untuk naik panggung dan bertemu langsung Prabowo.  

Di situ, mereka memberi Prabowo hasil bumi berupa ketela sebagai tanda dukungan mereka.  

" Kami bukan cari sensasi, tetapi cari presiden yang berpihak pada rakyat,” kata salah satu perwakilan rombongan itu.  (dani) 
Share:
Komentar

Berita Terkini