Panglima TNI Tinjau Latihan Penanggulangan Terorisme

Media Apakabar.com
Rabu, 10 April 2019 - 09:27
kali dibaca
Panglima TNI Tinjau Latihan Penanggulangan Terorisme
Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto didampingi Kasad Jenderal Andika Perkasa, Kasal Laksamana Siwi Sukma Adji dan Kasau Marsekal Yuyu Sutisna meninjau langsung latihan Penanggulangan Terorisme Satgultor TNI TA 2019 di Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara pada Selasa (9/4/2019).

Mediaapakabar.com-Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto didampingi Kasad Jenderal Andika Perkasa, Kasal Laksamana Siwi Sukma Adji dan Kasau Marsekal Yuyu Sutisna meninjau langsung latihan Penanggulangan Terorisme Satgultor TNI TA 2019 di Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara pada Selasa (9/4/2019).

Latihan Penanggulangan Terorisme melibatkan sekitar 500 prajurit dari tiga pasukan khusus TNI, terdiri dari Satuan-81 Kopassus TNI AD, Detaseman Jala Mangkara (Denjaka) TNI AL dan Satbravo-90 Paskhas TNI AU.

Latihan Satgultor TNI TA 2019, mengangkat tema “Satgultor TNI Melaksanakan Penanggulangan Aksi Terorisme di Wilayah DKI Jakarta Dalam Rangka Mendukung Tugas Pokok TNI”.

Panglima TNI Tinjau Latihan Penanggulangan Terorisme
Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto didampingi Kasad Jenderal Andika Perkasa, Kasal Laksamana Siwi Sukma Adji dan Kasau Marsekal Yuyu Sutisna meninjau langsung latihan Penanggulangan Terorisme Satgultor TNI TA 2019 di Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara pada Selasa (9/4/2019).
Tujuan dari latihan ini adalah untuk menguji kesiapsiagaan Satgultor TNI untuk melaksanakan operasi penanggulangan terorisme dalam rangka menghadapi kemungkinan ancaman terorisme yang diperkirakan kemungkinan akan terjadi.

Seusai meninjau Latihan Satgultor TNI,  Panglima TNI, kepada awak media mengatakan bahwa TNI beserta jajarannya tetap komitmen dan siap mengamankan Pemilihan Legislatif (Pilleg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2019.

" TNI akan Netral dalam pelaksanaan Pilleg dan Pilpres tahun 2019 dan siap menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945."

Panglima TNI mengatakan bahwa jika ada pihak-pihak yang mengganggu stabilitas politik jalannya demokrasi, mengganggu NKRI, mengganggu Pancasila, mengganggu UUD 1945 dan menggangu Bhinneka Tunggal Ika, maka akan berhadapan dengan TNI.

" Ingat !!! Tentara Nasional Indonesia (TNI) adalah bentengnya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Bagi TNI, NKRI Harga Mati."

Pada kesempatan yang sama, Komandan Korps Marinir (Dankormar), Mayjen Suhartono, selaku Direktur Latihan (Dirlat) mengatakan bahwa salah satu latihan yang dilaksanakan adalah mekanisme perencanaan yang diawali dengan kegiatan hubungan antara komandan dan staf, kemudian dilanjutkan dengan aplikasi di lapangan.

" Di sini kita uji kemampuan teknis dan taktis dari semua elemen yang terlibat di situ."   (rel)
Share:
Komentar

Berita Terkini