Jokowi Putuskan Ibu Kota Bakal Dipindah dari Jakarta, Ini Lokasinya yang Cocok

Admin
Selasa, 30 April 2019 - 08:23
kali dibaca
Presiden Joko Widodo. Foto: Setkab
Mediaapakabar.com - Presiden Jokowi memutuskan Ibukota Indonesia pindah ke luar pulau Jawa. Keputusan itu diambil Jokowi dalam rapat terbatas di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (29/4/2019).
“Dalam membicarakan soal ini kita tidak boleh hanya berpikir yang sifatnya jangka pendek maupun dalam lingkup yang sempit,” Kata Jokowi dalam rapat terbatas.
“Kita harus berbicara tentang kepentingan yang lebih besar untuk bangsa, untuk negara dan kepentingan visioner dan jangka yg panjang sebagai negara besar dalam menyongsong kompetisi global,” tambahnya.
Menurut Jokowi, gagasan pemindahan ibu kota telah muncul sejak era Presiden Soekarno seperti yang dikutip Pojoksatu.id.
Namun wacana tersebut kerap redup karena tidak pernah diputuskan dan dijalankan secara terencana dan matang.
Jokowi menjelaskan beberapa negara lain juga memindahkan pusat pemerintahannya antara lain Australia, Malaysia, Brasil, dan Korea Selatan.
“Memindahkan ibu kota memerlukan persiapan yang matang, persiapan yang detail, baik dari sisi pilihan lokasi yang tepat, termasuk dengan memperhatikan aspek geopolitik, geostrategis, kesiapan infrastruktur pendukungnya dan juga soal pembiayaannya,” kata Presiden.
Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro mengatakan, dalam rapat terbatas itu ada tiga alternatif yang ditawarkan kepada Jokowi.
Pertama, ibukota Indonesia tetap di Jakarta tetapi daerah seputaran Istana dan Monas dibuat khusus untuk kantor pemerintahan, kementerian, dan lembaga.
Kedua, pusat pemerintahan pindah ke luar Jakarta, tetapi masih dalam radius sekitar 50-70 km dari Jakarta.
Ketiga, ibukota Indonesia pindah ke luar pulau Jawa, khususnya mengarah kepada kawasan timur Indonesia.
“Dalam rapat tadi diputuskan, Presiden memilih alternatif ketiga, yaitu memindahkan ibukota ke luar Jawa. Ini barangkali salah satu putusan penting yang dilahirkan hari ini,” kata Bambang, Senin (29/4).
Dikatakan Bambang, keputusan Jokowi itu diambil dengan mempertimbangkan agar Indonesia tidak Jawa sentris. Diharapkan nantinya pertumbuhan ekonomi bisa merata di setiap wilayah.
Meski diputuskan pindah ke luar pulau Jawa, pemerintah belum memutuskan daerah mana yang akan dipilih menjadi ibukota baru.
Terpisah, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, alternatif lokasi baru Ibukota Indonesia yang tengah dibahas yakni wilayah Kalimantan. Wilayah ini dianggap aman dari bencana gempa.
“Pemerintah terus matangkan rencana pemindahan ibukota Indonesia. Kajian tahap awal dari Bappenas pemilihan wilayah ibukota mengerucut pada 3 kandidat, yaitu Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Timur,” kata Sutopo melalui akun Twitternya.
“Kalimantan memang aman dari gempa. Bagaimana menurut anda?,” tambah Sutopo.
Sutopo Purwo Nugroho


Share:
Komentar

Berita Terkini