 |
| Adik Ahok, Fifi Lety Tjahaja Purnama menemui Prabowo Subianto. Foto: Instagram |
Dalam unggahannya itu, perempuan yang juga kuasa hukum Ahok itu mengunggah foto dirinya tengah bersama Prabowo Subianto.
Diduga, pertemuan itu terjadi di kediaman calon presiden nomor urut 02 itu di Hambalang, Bogor.
Dikonfirmasi, Fifi pun menegaskan bahwa dirinya memang menjatuhkan pilihan kepada pasangan Sandiaga Uno tersebut.
Bahkan, dukungan itu bukan hanya diberikan pada Pilpres 2019 ini saja. Melainkan sudah sejak Pilpres 2014 lalu.
“Kalau soal dukungan kan dari dulu sama. Aku enggak pernah berubah sih. Dari dulu kan aku Prabowo,” ujar Fifi seperti yang dikutip dari JawaPos.com, Senin (15/4/2019).
Fifi mengaku pertemuan dengan Ketua Umum Partai Gerindra tersebut hanyalah silaturahmi biasa.
Karena itu, Fifi pun menganggap tidak ada yang istimewa dengan adanya pertemuan tersebut.
“Pertemuan itu dalam rangka silaturahmi,” katanya.
Sebelumnya, Fifi mengunggah foto dirinya tengah bersama Prabowo Subianto melalui akun Instagram miliknya, Senin (15/4/2019).
Dalam unggahan tersebut, Fifi tampak duduk bersebelahan di sebuah ruangan diduga di kediaman Prabowo Subianto.
“Memasuki Minggu tenang, daripada saling menuduh & mencacimaki, mari kita membangun kembali kasih persaudaraan antar anak bangsa,” tulisnya dalam unggahan tersebut.
Fifi juga mengajak semua pihak untuk menghilangkan dendam, caci maki dan menggantikannya dengan kasih dan saling menghargai serta menghormati pilihan menurut hati nurani masing-masing.
“Mari hilangkan kebencian, dendam, cacimaki Ttp penuhi dengan kasih & saling menghargai & menghornati pilihan menurut hati nurani masing2, karena kita adalah Indonesia,” lanjutnya.
Fifi menyatakan, pertemuan dengan Prabowo itu dianggapnya sebagai anugrah yang luar biasa sekaligus kehormatan dan menilai Prabowo sebagai sosok pemimpin berhati besar.
“Beliau sudah membuktikan kecintaannya atas Indonesia, NKRI & Pancasila dengan tidak membedakan & merangkul semua anak bangsa,” katanya.
Ia lantas membeberkan ingatannya pada Pilgub DKI Jakarta 2012. Saat itu, ia menganggap tak seorangpun percaya dan berani mengangangjkat ‘double minoritas’.
“Yg partai nya sendiri tidak berani, Ttp Bpk Prabowo dengan yakin memberikan dukungan penuh pasang badan dengan segala resikonya sampai bisa sukses terpilih memimpin Jakarta,” lanjutnya.
“Bukti Beliau pemimpin sejati berhati besar karena berani mengangkat pemimpin Jakarta, Karena beliau percaya untuk menjadi pemimpin yang baik, kompetensi, integritas dan karakter negarawan sejati adalah hal yang utama.”
“Bagi saya Beliau adalah pemimpin pilihan terbaik.”
“Melalui kebesaran hati Beliau ini saya percaya akan ada rekonsiliasi & pemulihan bangsa karena semua bisa Beliau rangkul untuk Yg terbaik seperti Yg sudah terbukti Di tahun 2012.”
“Segala sesuatu Yg dimulai tahun 2012 dengan baik seharus dipersatukan kembali di 2019, Dalam Kedamaian & Cinta Kasih Indonesia tidak terpecah belah, Indonesia bersatu dalam damai.”
“Healing for the nation. Always look to future & not look for the past. Tgl 17 Biar lah menjadi hari permulaan Yg baik penuh dengan damai dan kasih” tutupnya.
Untuk diketahui, sebelumnya Ahok sendiri mengungah foto dirinya usai memberikan hak politiknya di Osaka, Jepang, Minggu (14/3) kemarin.
Dalam foto tersebut, Ahok pun berpenampilan mirip dengan gaya yang selama ini Jokowi tampakkan. Yakni kemeja putih.
Selain itu, Ahok juga mengacungkan telunjuk jarinya usai tercelup tinta tanda ia sudah memberikan hak suaranya di bilik suara.
“Baru saja selesai memberikan hak suara pada Pemilu 2019 di Osaka, Jepang,” tulis Ahok.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga berpesan kepada masyarakat agar tidak golput.
“Ayo Memilih, Jangan Golput!” serunya.
Atas unggahannya itu, banyak warganet yang mempercayai bahwa foto tersebut adalah sebuah kode dukungan kepada Jokowi-Ma’ruf.
Apalagi, Ahok sendiri bahkan telah bergabung dengan PDIP yang menjadi pengusung utama pasangan capres-cawapres nomor urut 01 itu. (AS)
.jpeg)
