Turis Asal Amerika Tewas Meregang Nyawa Usai Dipijat Cewek Banyuwangi

Admin
Minggu, 10 Maret 2019 - 09:35
kali dibaca
Turis Amerika tewas dipijit cewek Banyuwangi di villa
Mediaapakabar.com - Pijitan maut cewek Banyuwangi bernama Lutin membuat geger warga Jalan Raya Sanggingan, Desa Sayan, Kecamatan Ubud, Gianyar, Bali.

Seorang turis yang dipijit Lutin di Villa Gypsi, Jalan Raya Sanggingan, Desa Sayan, meregang nyawa.
Turis itu bernama Robert Franklin Farnum Jr (67). Turis asal Amerika Serikat ini mendadak tewas saat dipijit Lutin di villa.
Melansir Pojoksatu.id, Kapolsek Ubud, Kompol I Nyoman Nuryana, dikonfirmasi membenarkan tewasnya turis Amerika di vilaa saat dipijit cewek.
Nuryana membeberkan kronologi tewasnya Robert Franklin Farnum Jr di villa. Awalnya, turis kelahiran 27 September 1952 ini menghubungi Lutin (32) pada Jumat (8/3) sekitar pukul 19.00.
Setelah dihubungi, perempuan asal Dusun Krajan, Banyuwangi, Jawa Timur ini kemudian datang ke villa untuk memijit Robert Franklin Farnum Jr.
Namun di tengah memijat, korban mendadak kejang-kejang dan lemas. Melihat korban lemas, Lutin yang ketakutan langsung minta pertolongan.
Wanita yang berprofesi sebagai tukang pijit panggilan itu mendatangi kantor Koramil Ubud untuk melaporkan kejadian itu. Lutin diterima piket jaga Pelda I Ketut Suastika (52).
Selanjutnya Lutin bersama Pelda I Ketut Suastika kembali ke villa dan mengecek kondisi korban. Pelda I Ketut Suastika memegang tangan korban, tetapi sudah tidak ada denyut nadi.
“Diduga korban sudah meninggal dunia saat dicek pertama,” terang Kompol Nuryana, sebagaimana dilansir Radar Bali, Minggu (10/3/2019).
Curiga kalau korban sudah meninggal, saksi kemudian menghubungi Polsek Ubud untuk penanganan selanjutnya.
“Kami saat itu juga langsung ke TKP bersama tim dokter dari BIMC Ubud. Dari hasil pemeriksaan medis korban dinyatakan meninggal dunia,” terang Kompol Nuryana.
Selanjutnya, berdasarkan hasil pemeriksaan dan keterangan saksi di TKP, polisi menyimpulkan bahwa selain tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, dari dugaan, korban tewas akibat terserang penyakit jantung.
”Menurut keterangan sejumlah saksi, korban ini sebelumnya memang sakit-sakitan, diduga korban karena sakit jantung,” ujar Kompol Nuryana.
Kemudian usai dinyatakan meninggal, jenazah korban Robert Franklin Farnum JR langsung dievakuasi dengan menggunakan mobil ambulans Puskesmas 1 Ubud menuju ke RSUP Sanglah Denpasar Bali.
“Untuk sementara jenazah kami titip ke RSUP Sanglah sebelum nanti dikirim ke Negara asalnya,” pungkas Nuryana. (AS)
Share:
Komentar

Berita Terkini