Sumut Inflasi Besar Bulan Ini

Media Apakabar.com
Jumat, 22 Maret 2019 - 21:28
kali dibaca
Gunawan Benjamin 
Mediaapakabar.com-Sumut diperkirakan mencetak inflasi besar pada Maret ini. Pasalnya ada kenaikan harga cabai merah yang sebelumnya  Rp15 ribuan per Kg, saat ini dijual Rp 25 ribu per Kg. kenaikannya lebih dari 50%. 

Ketua Tim Pemantau Pangan Sumut, Gunawan Benjamin menuturkan, seperti diketahui bahwa cabai merah kerap menjadi penyumbang inflasi besar bagi wilayah Sumut. Termasuk juga deflasinya saat harga cabai mengalami penurunan.
 
"Jika nantinya data cabai ditarik hingga 1 minggu menjelang penutupan bulan Maret. Inflasi besar kemungkinan akan berada di atas 0.5%. Namun, jika tidak, maka inflasi akan berada dalam rentang 0.2 hingga 0.4%," kata Gunawan di Medan  Jumat (22/3/2019).

Dia mengaku masih ada beberapa hari tersisa di bulan Maret ini. Selanjutnya ada kenaikan pada harga bawang merah yang melonjak menjadi Rp37 ribuan per Kg, jauh diatas harga idealnya. 

Hal serupa juga terjadi pada harga komoditas bawang putih yang harganya mengalami kenaikan dikisaran Rp24 ribuan saat ini. Padahal sebelumnya 18 ribuan per Kg.
 
"Faktor pemicu meroketnya harga bawang masih dikarenakan minimnya stok bawang khususnya Bombay (bawang peking) menurun. Selain itu, stok bawang dari wilayah solok juga mengalami penurunan." 

Hal ini memicu terjadinya kenaikan pada harga bawang secara keseluruhan. Sehingga maret ini akan menjadi bulan yang menyumbangkan inflasi signifikan.
 
" Untuk harga cabai sendiri saya pikir sudah memasuki harga idealnya saat ini. Kita berharap tidak ada lonjakan yang signifikan untuk harga cabai. Walaupun belum bisa sepenuhnya dikonfirmasi bahwa cabai akan berlanjut kenaikannya." 
 
Sementara itu, harga beras masih cenderung mengalami penurunan hingga awal ramadhan nanti. 

Sejauh ini terjadi penurunan harga beras sekitar 200 rupiah per Kg nya. Meskipun sejumlah pedagang masih ada yang bertahan di harga lama. Selain beras telur ayam sejauh ini juga mengalami penurunan. (abi)
Share:
Komentar

Berita Terkini