Pemko Targetkan Pasokan Jargas 1 Juta/Tahun

Media Apakabar.com
Selasa, 26 Maret 2019 - 19:31
kali dibaca
doc/apakabar
Mediaapakabar.com-Produksi gas bumi nasional hingga kini masih cukup besar. Sehingga harus mampu dimanfaatkan secara maksimal untuk penggunaan dalam negeri dan untuk menciptakan kesejahteraan masyarakat di seluruh wilayah Indonesia. 

Pemerintah Indonesia bersama BUMN Migas sendiri telah menargetkan jumlah Jaringan Gas (Jargas) mencapai 4,7 juta sambungan rumah tangga hingga tahun 2025 untuk mengurangi impor elpiji dan menekan subsidi elpiji.  

Hal itu disampaikan Wali Kota Medan Dzulmi Eldin diwakili Asisten Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Khairul Syahnan saat menghadiri acara Peresmian Jaringan Gas (Jargas) di kantor Camat Medan Denai Jalan Pancasila No 96, Selasa (26/3/2019).  

Asisten Ekbang menjelaskan, agar mewujudkannya, pemerintah menargetkan 1 juta sambungan rumah tangga tiap tahun mulai Tahun 2020 mendatang. 

Namun, badan usaha swasta masih banyak yang enggan berpartisipasi dalam upaya mewujudkan mimpi pemerintahan tersebut.  

" Kita tentu berharap, pihak swasta akan makin terbuka mata, hati, dan pikirannya untuk turut membantu menyukseskan program pembangunan Jargas nasional ini."  

Sementara itu, Deputi Keuangan dan Monetisasi SKK Migas Parulian Sihotang, mengatakan, penggunaan Jargas ini lebih hemat dari pada penggunaan elpiji. 

Karena gas yang dihasilkan Indonesia tidak semuanya dapat dijadikan elpiji sehingga harus impor, jika terus menerus impor maka harga gas elpiji juga akan semakin mahal karena dan akan memberatkan warga yang kurang mampu. 

Parulian Sihotang menyebut ada sebanyak 5656 pipa unit sambungan rumah atau SR dengan total panjang pipa sebesar 72.385 meter di Kota Medan.  

Dimana untuk harga yang harus dibayar warga perbulannya, yakni untuk  Rumah Tangga (RT) 1 dan Pelanggan Kecil (PK) 1 sebesar Rp 4.250 sementara  Rumah Tangga (RT) 2 dan Pelanggan Kecil (PK) 2 sebesar Rp 6.250. 

Dari jumlah yang terpasang itu, per 22 Maret lalu, SR beroperasi mencapai 1.404 unit. Pembangunan SR baru mencakup wilayah Tegal Sari Mandala, Medan Area, dan Medan Denai. 

" Saya mohon kepada mayarakat kiranya untuk ama-sama kita menjaga pipa-pipa ini agar bisa bertahan lama, sehingga anak cucu kita nanti dapat menikmati aset dari negara ini." (dani) 
Share:
Komentar

Berita Terkini