Methodist 5 Rayakan Ulang Tahun Emas

Media Apakabar.com
Minggu, 31 Maret 2019 - 16:21
kali dibaca
Sofyan Tan Dan Kepala Sekolah Serta Para Guru Methodist 5
Mediaapakabar.com-Pengabdian tulus dan ikhlas adalah kunci kesuksesan sebuah yayasan. Namun akan semakin sukses jika dibarengi dengan mendekatkan diri pada Tuhan. 

Sebab dengan kemuliaan Tuhan lah yayasan Methodis 5 Medan semakin maju.

Pimpinan Perguruan Methodist 5, Jusna mengatakan beliau sudah mengabdi hingga 12 tahun dan memegang tongkat estafet di dalam menjalankan tugas pelayanan sebagai seorang guru.

" Dengan berjalannya waktu, saya sangat merasa takut jika tidak ada penyerta Tuhan dalam mengajar, makanya saya memilih tema berjalan bersama Tuhan, apa yang sudah ada dari dulunya, yang awalnya bangunan tepas bambu, namun perlahan mulai berubah dengan bangunan yang lebih baik," kata Jusna dalam acara yang digelar pada Sabtu (30/3/2019).

Dikatakan, bahkan saat ini ada bangunan baru yang sedang dibangun tingkat TK dan SMA, kalau tidak  berjalan bersama Tuhan maka akan tersandung.

" Sebab bagi saya memegang tongkat estafet kepemimpinan di sekolah ini bukan hal yang mudah, tangungjawab ini sangat berat sekali, karena apa yang ada harus tetap berdiri dan bisa lebih bagus." 

Para Sisiwi SD Kelas 1 Methodist 5 Turut Memeriahkan Pada Acara Tersebut
Jika ini semua dapat dijalankan, pastinya karena kemuliaan Tuhan juga.  Sehingga doa dari alumni, doa dari bapak ibu guru, orangg tua siswa sangat dibutuhkan untuk kemajuan sekolah ini.

"Biarlah doa dari bapak ibu dan penyertaan roh kudus pemeliharaan dari Tuhan sehingga Methodis 5 menjadi berkat untuk orang orang yang membutuhkan." 

Dalam acara turut berhadir Anggota DPR RI Fraksi 10 Bidang Pendidikan, Sopian Tan mengatakan, beliau tidak menyangka bahwa siswanya dulu di Methodis 5 ini banyak berhasil dan sukses menjadi pimpinan Methodits 5 ini.

" Saya tidak menyangka bahwa murid saya dulu menjadi kepala sekolah di sekolah ini yaitu ibu Jusna, bagi saya ini sangat paten, dan kehadiran saya kesini sudah yang kedua kali." 

Sofyan menyebut, dulunya ia datang ke sekolah ini mendapat bantuan program Indonesia Pintar bahkan sampai hari ini sudah menerima Rp130 juta, tapi tahun lalu 2018 terjadi kesalahan teknis sehingga yang diusulkan salah hingga cair hanya Rp 6 juta.

"Akan tetapi kami yakin untuk 2019 jika ada komunikasi yang baik tentunya permintaan tidak sedikit, dan  mudah mudahan akan sesuai yang diharapkan." 

Dikatakan, sangat setuju dengan pendidikan di Metodhist 5 ini dengan mempelajari akal budi  jasmani dan rohani. 

Sherlyn dan Naomi Gultom Siswi Kelas 3 SD Methodist 

" Karena orang yang menguasai ilmu yang hebat jika tidak diiringi penguasaan iman yang baik maka akan menjadi tak terarah." (abi)
Share:
Komentar

Berita Terkini