Mesin Mati dan Terjebak Badai, 1.300 Penumpang Kapal Pesiar Ini Harus Dievakuasi Pakai Helikopter

Admin
Minggu, 24 Maret 2019 - 10:13
kali dibaca
Kapal pesiar Viking Sky.(www.vikingcruises.com)
Mediaapakabar.com - Tim penyelamat harus bekerja keras di sepanjang Sabtu (23/3/2019) malam untuk menyelamatkan 1.300 penumpang dan kru sebuahkapal pesiar yang terjebak cuaca buruk di lepas pantai Norwegia.

Mesin kapal pesiar Viking Sky mati pada Sabtu siang dan mulai hanyut ejauh dua kilometer membuat kapten kapal langsung membuat panggilan darurat.

Seperti yang dilaporkan Kompas.com, Kru kapal berhasil menyalakan satu mesin dan menjatuhkan jangkar. Namun, pemerintah Norwegia menyimpulkan terlalu berisiko membiarkan para penumpang tetap berada di kapal itu.

Akhirnya, lima helikopter dikirim ke kapal itu didukung sejumlah kapal dan pasukan penjaga pantai Norwegia.

"Saya belum pernah mengalami hak semenakutkan ini," kata seorang penumpang bernama Janet Jacob.

"Saya sudah mulai berdoa. Saya berdoa untuk keselamatan semua orang di dalam kapal," tambah dia kepada stasiun televisi NRK.

"Perjalanan dengan helikopter sangat menakutkan. Angin bertiup kencang seperti tornado," lanjut dia.
Pusat tim penyelamat wilayah selatan Norwegia lewat akun Twitter-nya mengatakan, Viking Sky mengirim panggilan darurat karena mengalami masalah mesin di tengah cuaca buruk.

Pada pukul 21.00 waktu setempat, tim SAR sudah mengevakuasi 136 penumpang dengan menggunakan helikopter. Tiap helikopter yang digunakan mampu membawa 15-20 orang sekali terbang.
Saat mendapat masalah, kapal Viking Sky tengah menempuh perjalanan dari Tromso menuju Stavanger saat mendapatkan masalah di perairan yang sudah banyak menenggelamkan kapal itu.

"Sangat berbahaya mengalami masalah mesin di perairan ini karena banyak karang di sana," kata Tor Andre Franck, kepala operasi kepolisian.

Setelah diselamatkan, para penumpang yang sebagian besar berasal dari AS dan Inggris, ditampung di sebuah gedung olahraga.

Sementara itu, sebuah kapal dikirim untuk mencoba menarik Viking Sky ke pelabuhan terdekat.

"Kondisi kapal itu stabil. Kru sudah menjatuhkan jangkar dan salah satu mesinnya sudah berfungsi," kata juru bicara pusat tim penyelamat, Borghild Eldoen.
Sejauh ini kondisi dinyatakan terkendali dan hanya  delapan penumpang dikabarkan mengalami luka ringan.

Perairan tempat kapal pesiar itu mengalami masalah dikenal dengan nama Hustadvika yang memang amat sulit dilayari.

Selain dangkal, sepanjang 10 mil laut di sepanjang pesisirnya dipenuhi pulau-pulau kecil dan karang.
"Hustadvika adalah salah satu perairan paling berbahaya di Norwegia," kata Odd Roar Lange, seorang jurnalis kepada NRK.

Dahulu kala, bangsa Viking yang dikenal sebagai pelaut ulung pun enggan berlayar di Hustadvika. Mereka memilih menggotong perahu lewat darat dari satu fjord ke fjord yang lain.

Fjord adalah perairan sempit yang menjorok ke daratan dengan tebing curam di kedua sisinya.

Norwegia memiliki garis pantai sepanjang 29.000 kilometer dengan sekitar 1.200 fjord di dalamnya.
Kapal pesiar Viking Sky yang dioperasikan perusahaan pelayaran Viking Ocean Cruisers diluncurkan pada 2017 dengan kapasitas 930 penumpang belum ditambah awak kapal. (AS)
Share:
Komentar

Berita Terkini