 |
| Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara Arsyad Lubis pada saat wawancara dengan awak media. |
Koneksi internet pun lancar dan tidak terjadi pemadaman listrik. Berbeda dengan hari pertama, kekhawatiran akan jaringan terganggu dan listrik padam sempat terjadi di SMKN Jalan Sindoro Medan.
Kepala SMK Binaan Provinsi Sumatera Utara Yusdiantoro SPd mengaku, di hari kedua, dengan jumlah peserta didik 282 orang tampak tekun mengerjakan soal karena jaringan internet lancar dan baik.
“Kita belum menemukan kendala di server yang menjadi fase kritis lantaran server soal ujian diakses secara bersamaan di seluruh Indonesia,” katanya di SMKN Binaan Jalan Karya Dalam, Selasa (26/3/2019).
Mantan Kepsek SMKN 2 Tebingtinggi ini berharap agar pelaksanaan UNBK sampai hari keempat berjalan aman dan tanpa kendala apapun, sehingga para siswa dan siswi bisa mengikuti ujian dengan baik.
Selain itu, Kepala Sekolah SMKN 9 Jalan Patriot Medan Drs Sukardi mengatakan, berbagai persiapan sudah dilakukan di sekolahnya bukan hanya memberikan try-out kepada peserta ujian tapi juga mengirimkan surat kepada PLN agar tidak memadamkan listrik selama ujian berlangsung dan melatih operator proctor komputer dan menyediakan jaringan internet yang mumpuni agar siswa bisa lancar menjawab soal-soal yang diujikan.
Jumlah peserta 587 orang terdiri dari 286 pria dan 301 wanita dengan 5 program keahlian yaitu, rekayasa perangkat lunak, teknik komputer dan jaringan, multimedia, perawatan sosial, desain komunikasi visual dan animasi. “Kita harapkan seluruh siswa bisa lulus 100 persen,” harapnya.
Di SMKN 2 Jalan STM Medan, Kepala Sekolah Kiniken SPd, MSi menambahkan UNBK ini sudah memasuki tahun kedua dilakukan di sekolahnya dan sampai saat ini belum ada kendala.
“Kita juga meningkatkan sarana dan prasarana komputer menggunakan tiga sesi dan untuk satu sesi diikuti 100 orang peserta. UNBK ini selalu dievaluasi kendala dan persoalan yang terjadi setiap tahunnya untuk kedepannya agar dapat lebih diperbaiki menuju UNBK yang berkualitas,” jelasnya.
Hal senada diungkapkan Kepala Sekolah SMKN 3 Jalan STM Medan Maraguna Nasution SPd MAP bahwa UNBK ini setiap tahunnya selalu disempurnakan baik jaringan internet, kurikulum pembelajaran, mutu guru dan sarana pendukung belajar. Semuanya itu dilakukan agar kegiatan UNBK sukses dan memberikan hasil yang baik kepada siswa maupun sekolah.
Begitu juga Kepala Sekolah SMKN 7 Jalan STM Medan Asli Sembiring mengaku, ujiannya tidak terlalu sulit, hal tersebut dikarenakan sebelumnya para siswa sudah dibekali dengan adanya simulasi. “Soal UASBN kemarin ada juga sebagian yang masuk,” ujarnya. Oleh karenanya, dia meminta siswa jangan takut dan siap menghadapi ujian ini dan diharapkan bisa menyelesaikannya dengan baik.
Hal senada diungkapkan Kepala Sekolah SMKN 3 Jalan STM Medan Maraguna Nasution SPd MAP bahwa UNBK ini setiap tahunnya selalu disempurnakan baik jaringan internet, kurikulum pembelajaran, mutu guru dan sarana pendukung belajar. Semuanya itu dilakukan agar kegiatan UNBK sukses dan memberikan hasil yang baik kepada siswa maupun sekolah.
Begitu juga Kepala Sekolah SMKN 7 Jalan STM Medan Asli Sembiring mengaku, ujiannya tidak terlalu sulit, hal tersebut dikarenakan sebelumnya para siswa sudah dibekali dengan adanya simulasi. “Soal UASBN kemarin ada juga sebagian yang masuk,” ujarnya. Oleh karenanya, dia meminta siswa jangan takut dan siap menghadapi ujian ini dan diharapkan bisa menyelesaikannya dengan baik.
Fakta Integritas
Sebelumnya Ketua UN Provsu August Sinaga SST, SPd mengatakan, Dinas Pendidikan Provinsi dan 33 Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota sudah menandatangani fakta integritas UN jujur sekaligus penyerahan hibah dana kepada kepala sekolah penyelenggara UNBK se Sumut.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara Arsyad Lubis mengatakan, UN adalah pemetaan dan hasilnya untuk mengetahui kondisi pendidikan di Sumut apakah kurikulum dan muatan di sekolah perlu direvisi, kekurangan atau kelebihan guru bidang studi di sekolah masing-masing dan prestasi siswa sesuai kemampuannya.(abi)
Sementara Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara Arsyad Lubis mengatakan, UN adalah pemetaan dan hasilnya untuk mengetahui kondisi pendidikan di Sumut apakah kurikulum dan muatan di sekolah perlu direvisi, kekurangan atau kelebihan guru bidang studi di sekolah masing-masing dan prestasi siswa sesuai kemampuannya.(abi)
.jpeg)
.jpeg)