 |
Head of Regional Corporate Affairs Wilayah Sumatra,Teuku Parvinanda di dampingi Dian Maharani Lumban Toruan selaku Regional Corporate Affairs Manager GOJEK Indonesia Wilayah Sumatera dan Aditya Pranata, Operasional Manager Medan pada saat wawancara dengan wartawan di Medan.
|
Mediaapakabar.com-Head of Regional Corporate Affairs Wilayah Sumatra,Teuku Parvinanda mengatakan,GOJEK, transportasi online yang dikeluarkan asli oleh orang Indonesia kini siap memberikan cicilan murah Kredit Perumahan Rakyat (KPR) bagi pengemudi (driver) selaku mitra kerja.
Didampingi Dian Maharani Lumban Toruan selaku Regional Corporate Affairs Manager GOJEK Indonesia Wilayah Sumatera dan Aditya Pranata, Operasional Manager Medan pada wartawan di Medan Kamis (14/3/2019).
Pihaknya menawarkan cicilan murah KPR bagi drivernya hanya Rp48.000 per hari tanpa uang muka. Program ini salah satu tiga pilar yang ditargetkan GOJEK. "Cicilan itu sangat ringan apalagi tanpa uang muka dan masuk akal untuk mendapatkannya."
Teuku menyebutkan, Tiga pilar yang ditargetkan GOJEK yakni pertama "Ringankan", GOJEK kerjasama dengan provider seperti dengan Indosat. Driver yang pakai kartu Indosat dapat potongan 50 persen juga diskon pembelian oli dan masih banyak lagi.
Pilar kedua, "Lindungi" dimana GOJEK memberikan keyakinan dengan mengcover asuransi Kecelakaan dan BPJS Kesehatan. Begitu mereka mendaftar jadi mitra sebagai driver maka diwajibkan masuk asuransi maupun peserta BPJS. "J adi driver yakinlah melangkah karena tercover asuransi dan BPJS Kesehatan."
Pilar ketiga yakni "Rencanakan" termasuk cicilan murah KPR dan juga umroh kerjasama dengan bank BNI serta bank Permata. " GOJEK sudah memberangkatkan beberapa driver yang umroh dengan cicilan murah."
Menurut dia, driver GOJEK merupakan tehnik terbaik dalam berwirausaha sehingga dalam bekerja juga harus nyaman dan ada jaminan perlindungan. " GOJEK juga ikut meningkatkan usaha UMKM."
Azhari (37) warga Padangbulan Medan yang sudah 1,5 tahun bermitra dengan GOJEK, sambil menunjukkan bukti transfer dari GOJEK ke rekeningnya, Azhari mengaku memperoleh pendapatan bersih antara Rp350.000 hingga Rp800.000 per hari. Kalau dirata-ratakan pendapatannya untuk 18 order saja mencapai Rp430.000.
" Belum lagi kering keringat mengantar penumpang, uang sudah masuk ke rekening. Masuk dalam hitungan detik setelah mengantarkan penumpang. Saya sudah membaca pasar dimana pos-pos saat banyaknya calon penumpang." (abi)
.jpeg)
