 |
| Sebatang pohon palem besar yang tumbuh di depan kantor DPRD Sumut (Sumatera Utara), Jalan Imam Bonjol, Kota Medan sudah keropos |
Anggota Komisi D DPRD Kota Medan Parlaungan Simangunsong ST saat dikonfirmasi Wartawan, Minggu (3/2/) kemarin mengatakan, Dinas Kebersihan dan Pertamanan harus segera memotongnya sebelum tumbang sendiri. Karena pohon-pohon di inti kota ditanam oleh Dinas tersebut.
“ Jangan setelah tumbang dan ada korban jiwa, barulah dinas terkait kalang kabut dan buang badan. Tidak mungkin pihak dinas tidak mengetahuinya, karena setiap hari petugasnya melintas di Jalan Balai Kota, Raden Saleh, Imam Bonjol untuk menyiram tanaman kota,” kata Parlaungan.
Menurut Seketaris Fraksi Partai Demokrat DPRD Medan ini, hutan kota sangat perlu sebagai sumber oksigen dan menyerap debu yang disebabkan polusi udara. Namun, setiap saat pohon-pohon yang ditanam harus dikontrol, jika daunnya sudah rindang harus dipangkas.
Tambahnya, apalagi akar pohon-pohon hutan kota tidak kuat karena ditanam di atas trotoar. Sehingga akarnya tidak menembus ke tanah, tapi menjalar ke samping. Sehingga, jika diterpa angin kencang sangat gampang tumbang.
“ Pernah di tahun 2011 angin kencang melanda Kota Medan, banyak pohon yang tumbang, termasuk di Jalan Brigjen Katamso. Saya waktu itu Ketua Komisi D dan meninjau ke lapangan, pohon-pohon yang tumbang akarnya tidak menembus aspal. Berarti ditanam di atas aspal,” jelasnya dan berharap agar dinas terkait segera menebang pohon palem di depan kantor DPRDSU. (*SS)
.jpeg)
