Pelaku Bisnis Perhotelan Didorong Untuk Kembangkan Usaha Dekat Bandara

Admin
Minggu, 24 Februari 2019 - 19:53
kali dibaca
Ilustrasi
Mediaapakabar.com - Saat ini, Bandara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto sudah memiliki 42 penerbangan pulang-pergi setiap harinya.

Jumlah penumpang mencapai 3.973 per hari. Penumpang tersebut tak hanya berasal dari Samarinda, tetapi juga dari Kutai Kartanegara, Kutai Timur, Bontang, hingga Kutai Barat.
Berdasarkan hal tersebut, pelaku bisnis perhotelan di Samarinda, Kalimantan Timur, didorong untuk mengembangkan bisnis di dekat bandara.
Ketua Badan Pengurus Cabang Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (BPC PHRI) Samarinda Leni Marlina mengaku, saat ini belum ada hotel atau penginapan yang layak di dekat Bandara APT Pranoto.
“Jika ada hotel dekat bandara, para penumpang tak perlu jauh masuk kota untuk beristirahat,” kata Leni, dilansir JPNN.
Dirinya mengungkapkan, terkadang penumpang dari Kutim memilih untuk menginap di Samarinda satu malam sebelum melewati perjalanan jauh.
Kalau ada hotel dekat bandara, lebih mudah bagi tamu untuk menginap. Mereka tidak perlu takut banjir atau macet di kota.
Ia pun berharap hal ini jadi perhatian para pelaku bisnis perhotelan.
“Untuk sekarang, mungkin tidak banyak. Namun, secara jangka panjang akan sangat potensial. Ini tentunya sekaligus pemerataan pembangunan hotel di Samarinda agar tak menumpuk,”tuturnya.
Ditambahkan, saat ini okupansi hotel memang belum terlalu baik. Ada beberapa hotel yang bagus tingkat huniannya. Namun, ada juga yang okupansinya tidak bisa menutup biaya produksi hotel.
“Kalau ada event di Samarinda, okupansi sangat bagus. Akan tetapi, kalau keseharian, sangat sedikit. Dari total kamar yang tersedia jika dirata-ratakan, tak sampai sepuluh persen,” tandasnya. (AS)
Share:
Komentar

Berita Terkini