 |
| Paus Fransiskus (Foto: REUTERS/Max Rossi) |
Dilansir AFP, Senin (4/2/2019), Paus mendarat di Abu Dhabi, Minggu (3/2) setelah menempuh perjalanan selama 48 jam. Ia dijadwalkan akan bertemu dengan para ulama terkemuka dan mengadakan misa terbuka untuk sekitar 135.000 umat Katolik.
Selain itu Paus juga akan melakukan konferensi pers antar-agama pada Senin waktu setempat. Serta, dijadwalkan bertemu dengan imam Al-Azhar Kairo Sheikh Ahmed al-Tayeb.
Selanjutnya beberapa jam sebelum dia kembali ke Roma pada Selasa, Paus akan memimpin misa di sebuah stadion di Abu Dhabi yang ditetapkan sebagai pertemuan terbesar di UEA.
Kunjungannya bersamaan dengan UEA yang terlibat dalam kampanye militer yang telah lama berjalan di Yaman dan terlibat dalam pertikaian diplomatik dengan Qatar di dekatnya.
Paus mendesak pihak-pihak yang bertikai di Yaman, dimana UEA mendukung pemerintah melawan pemberontak Huthi, untuk menghormati perjanjian gencatan senjata.
"Saya mengimbau semua pihak yang berkepentingan dan masyarakat internasional untuk menghormati perjanjian untuk memastikan distribusi makanan," kata Paus dilansir AFP.
"Penduduknya kelelahan karena konflik yang berkepanjangan dan banyak sekali anak-anak menderita kelaparan, tetapi tidak dapat mengakses gudang makanan," tambahnya. "Tangisan anak-anak ini dan orang tua mereka ditujukan kepada Tuhan." (AS)
