 |
| Istri disangka bunuh diri. foto: Radar Banjarmasin |
Tim Rescue Tapin (TRT) yang mendapat laporan dari petugas RSUD Satu Sanggul, langsung meluncur ke lokasi membawa mobil ambulans untuk mengevakuasi korban.
Kedatangan mobil ambulans membuat warga setempat geger. Banyak warga kompleks yang berhamburan keluar.
“Lalu ada rumah yang dicurigai, kami mencoba masuk, ternyata di rumah tersebut dalam keadaan berantakan,” ucap Ketua Tim Rescue Tapin (TRT), Yusi Rahman seperti yang dikutip dari Radar Banjarmasin, Selasa (26/2/2019)
Setelah dicek, ternyata tidak ada apa-apa. Korban yang dilaporkan tewas bunuh diri menghilang entah kemana.
Kapolsek Tapin Utara melalui Bhabinkamtibmas Kelurahan Rangda Malingkung Kecamatan Tapin Utara, Iwan Ramadani menjelaskan kejadian ini bukan bunuh diri. “Melainkan perselisihan suami istri,” katanya.
Diceritakan Iwan, awalnya pasangan suami istri ini berselisih. Kemudian si istri nekat meminum pembersih WC di kamar mandi, lalu muntah-muntah.
“Sang suami mengangkatnya ke dalam, ternyata tubuh sang istri dalam keadaan lemah dan masih dalam keadaan muntah-muntah,” ucapnya.
Merasa khawatir dengan kondisi itu, sang suami kemudian pergi ke RSUD Datu Sanggul untuk meminta pertolongan.
“Pihak rumah sakit menghubungi TRT Tapin. Setelah merapat ternyata tidak terjadi apa-apa,” jelasnya.
Sang suami sendiri, menurut Iwan, sudah dimintai penjelasannya, karena sesudah kejadian ia datang ke rumah. Sedangkan sang istri masih dicari keberadaanya.
“Karena ketika didatangi, ia sudah tidak ada lagi,” tandas Iwan. (AS)
.jpeg)
