Wakil Wali kota : Tahun Ini Wajah Medan Harus Berubah

Media Apakabar.com
Jumat, 04 Januari 2019 - 00:38
kali dibaca
Wakil Wali Kota saat memimpin apel pagi bersama jajaran Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan di kantor Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan Jalan Swadaya Pinang Baris Medan, Kamis (3/1/19) pagi.foto:apakabar/dani
Mediaapakabar.com-Wakil Wali Kota Medan Akhyar Nasution, menegaskan Tahun 2019 wajah Kota Medan harus berubah.

Pemko Medan tahun ini akan memfokuskan pembangunan dan pembenahan taman-taman termasuk pohon pelindung pada median jalan dan kebersihan.

Ketegasan ini disampaikan Wakil Wali Kota saat memimpin apel pagi bersama jajaran Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan di kantor Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan Jalan Swadaya Pinang Baris Medan, Kamis (3/1/19) pagi.

Dalam sambutannya Wakil Wali Kota mengatakan, ada beberapa poin penting yang menjadi pekerjaan rumah bagi Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan dalam mengubah wajah Kota Medan yang ditargetkan harus berjalan di tahun yang baru ini.

“Khusus yang taman saya minta setiap wilayah Kota Medan, yang merupakan fasilitas publik harus diperindah dengan tanaman-tanaman, agar selalu asri dan tidak gersang. Jangan seperti yang selama ini sepanjang jalan yang dilalui masyarakat tidak menampilkan keindahan. Saya minta tahun ini hal tersebut berubah,” tegas Wakil Wali Kota.

Akhyar menjadwal awal tahun hingga pertengahan biasanya merupakan musim dengan curah hujan yang rendah, sehingga ini saat yang tepat dalam melaksanakan pembibitan tanaman, mulai pertengahan yakni pada bulan Juni, bibit yang selama 6 bulan dikembangbiakkan sudah siap tanam.

Selain itu, Wakil Wali Kota juga mengimbau kepada seluruh personil Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan untuk memberikan penyuluhan atau imbauan kepada seluruh warga masyarakat.

“Partisipasi masyarakat juga harus kita gugah agar mau menghiasi pekarangan rumah masing-masing dengan tanaman dimulai dengan pekarangan rumah dari seluruh personil dinas ini, harus mampu menjadi contoh bagi masyarakat luas,” ujarnya.

Akhyar juga mengingatkan kepada petugas PAM Taman yang bekerja untuk mengawasi wilayah taman, jangan sampai taman-taman yang telah dirapikan malah dirusak oleh tangan-tangan yang tidak beradab.

Selain permasalahan taman dan pembenahan median jalan mantan Anggota DPRD Kota Medan ini juga menyinggung persoalan pungutan liar (pungli) yang kerap terjadi pada areal pemakaman yang kian meresahkan warga masyarakat.

“Saya selalu mendapat laporan dari masyarakat yang mengeluhkan banyak sekali pungli yang tidak sesuai dengan peraturan mengenai retribusi khususnya pemakaman baik yang pemakaman muslim maupun non muslim. Ini harus segera ditindak tegas. Tidak ada lagi yang main-main dengan hal ini,” ujar Akhyar dihadapan ribuan peserta apel pagi.

Disamping itu mengenai penerangan jalan umum juga disinggung Wakil Wali Kota karena masih banyak dijumpai Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) yang tidak menyala dibeberapa ruas jalan. Akhyar minta persoalan ini segera diselesaikan dan harus terus diawasi, agar ke depannya Kota Medan menjadi kota yang terang benderang.

Akhyar menyampaikan tentang kebersihan terutama pengaktifan kembali Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Namo bintang. Hal ini dilakukan karena jarak tempuh ke TPA Terjun yang jauh, sehingga pengangkutan sampah tidak berjalan maksimal.

"Jika TPA Namo bintang sudah aktif, maka waktu pengangkutan sampah akan lebih efesien dan sampah masyarakat tidak akan menumpuk.

Selain itu jika lingkungan masyarakat terdapat sampah yang berserakan, sebaiknya disediakan Tong sampah di tempat tersebut agar sampahnya tidak berserakan.

Saya harapkan di tahun 2019 ini adalah tahun pembuktian bahwa kota medan bisa berubah wajahnya, keamanan, kenyamanan, keasrian Kota Medan,” pungkasnya.

Kadis Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan HM Husni usai apel pagi mengatakan konsolidasi yang dilakukan Wakil Wali Kota hari ini menjadi semangat bagi Dinasnya dalam membenahi wajah Kota Medan.

Husni menyadari bahwa 60% wajah Kota Medan itu ada pada fungsi kebersihan dan pertamanan,Untuk itu pada tahun 2019 ini, sebagai pencapaian pembangunan, pihaknya akan melakukan pemetaan terhadap taman kota yang ada.

“Hal ini sudah menjadi tekad kami selaku instansi sentral yang menangani berbagai persoalan taman dan kebersihan untuk mempercantik wajah Kota Medan ke depannya. Dimulai dari tahun ini akan kami upayakan serta buktikan melalui kerja nyata demi kenyamanan masyarakat Kota Medan,” ujar Husni.

Terkait dengan pengalihan kebersihan terutama penangangan sampah yang kembali ke Dinas Kebersihan dan Pertamanan, Husni mengungkapkan, saat ini masih dalam tahap transisi, akan tetapi peran kecamatan masih berfungsi dalam penanganan sampah di setiap wilayah.

Setelah melaksanakan apel pagi, kegiatan dilanjutkan dengan rapat yang diikuti oleh Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan, HM Husni, Sekretaris Dinas Kebersihan dan Pertamanan, Zul Fahri Ahmadi, Para Kabid dan Kepala Seksi di Kantor Dinas Kebersihan dan Pertamanan. (dani)
Share:
Komentar

Berita Terkini