Ist |
Kegiatan pengobatan massal ini merupakan bentuk kepedulian Satgas Pamtas terhadap kesehatan masyarakat Papua daerah perbatasan sekaligus merayakan ulang tahun Bakal Klasis Muara Tami GKI Ora Et Labora pertama.
Dansatgas Pamtas Yonif PR 328/DGH Mayor Erwin Iswari mengatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan sebagai wujud kepedulian Satgas kepada masyarakat perbatasan yang kurang mampu dan belum mendapatkan pelayan kesehatan.
“Kami Satgas Pamtas Yonif PR 328/DGH menggelar Bhakti Sosial pengobatan massal ini ditujukan terutama untuk masyarakat yang belum mendapatkan pelayanan kesehatan baik karena faktor ekonomi maupun terkendala jauhnya fasilitas kesehatan,” ujarnya.
Kegiatan pengobatan massal ini mendapat apresiasi Walikota Jayapura Benhur Tommy Mano. “Pemerintah Kota Jayapura mengucapkan terima kasih kepada Satgas Perbatasan atas kegiatan pengobatan massal yang memberikan pelayanan pengobatan gratis ini," ungkapnya.
Sementara itu, Miska salah satu warga Kampung Mosso mengatakan bahwa dirinya mengalami patah tulang di bagian kaki. Dokter Satgas akan memfasilitasi untuk dapat dirujuk ke rumah sakit terdekat.
“Terlihat masyarakat sangat antusias dengan adanya pengobatan massal yang dilakukan oleh personel Satgas,” ucapnya.
Turut hadir BP Am Sinode GKI di Tanah Papua Wilayah I Pdt. Abraham Abisai, Kadistrik Muara Tami Supriyanto, para Ondoafi dan Kepala Adat setempat, Kapolsek Muara Tami serta Danramil Muara Tami Kapten Sutrisno. (rel)