Protes Baliho Foto Dirinya Dukung Prabowo-Sandi, Gatot Nurmantyo: Foto Saya Turunkan Secepatnya

Admin
Minggu, 13 Januari 2019 - 10:52
kali dibaca
Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo
Mediaapakabar.com - Mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo angkat bicara soal fotonya yang terpasang pada baliho posko Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Solo.

Hal itu disampaikan Gatot Nurmantyo melalui akun Twitternya, @Nurmantyo_Gatot, Sabtu (12/1/2019).
Gatot Nurmantyo tampak mengunggah pemberitaan yang menyebut foto dirinya ada di baliho BPN Prabowo-Sandiaga.
Tak hanya itu, dirinya juga mengunggah foto baliho yang dimaksud.
Gatot Nurmantyo menegaskan bahwa dirinya tidak tahu menahu soal foto yang terpasang di posko BPN Prabowo-Sandiaga.
Lebih lanjut, Gatot Nurmantyo mengaku dirinya juga tidak pernah dimintai persetujuan atau pemberitahuan baik secara lisan maupun verbal.
Oleh karena itu, Gatot Nurmantyo meminta agar fotonya itu diturunkan dari baliho BPN Prabowo-Sandiaga secepatnya.
"Mngenai brita spt tsb diatas & ada foto saya pd baliho Posko BPN Prabowo-Sandi di Solo, saya nyatakn bhw saya tdk tahu menahu, tdk prnah dmintai prsetujuan atau dberi pmberitahuan baik sc lisan maupun verbal.
Utk itu, Saya mohon agar foto saya dturunkn dri baliho trsbut scepatnya," tulis Gatot Nurmantyo.
Seperti yang dilansir TribunSolo.com, foto Gatot Nurmantyo terpasang di posko BPN Prabowo-Sandiaga di Jalan Letjen Suprapto, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jumat (11/1/2019).
Dalam foto itu, tampak Gatot Nurmantyo masih menggunakan atribut lengkap tentara bertopi bintang empat.
Foto Jenderal Purn Gatot Nurmantyo di Posko BPN Prabowo-Sandi di Solo.
Foto Jenderal Purn Gatot Nurmantyo di Posko BPN Prabowo-Sandi di Solo. (TribunSolo.com/Asep Abdullah Rowi)
Namun saat disinggung apakah foto Gatot menandakan dia bergabung ke Prabowo-Sandi, Ketua BPN Prabowo-Sandi, Djoko Santoso menjawab diplomatis.
"Kalian (wartawan) sudah pinter semuanya," ungkapnya usai peresmian Posko BPN Prabowo-Sandiaga di Kota Solo, Jumat (11/1/2019).
Menurut Djoksan sapaan akrabnya, dalam negara demokrasi setiap orang memiliki hak untuk mementukan pilihannya.
"Selama ini baik-baik saja, mau membantu saya boleh, mau memilih 01 juga boleh," aku dia.
Djoksan menegaskan, ketika Gatot masih menjadi anggotanya dalam tubuh TNI, sebagai senior ia telah menjelaskan tugas dan kewajibannya dengan baik.
"Memasuki politik saat ini, bebas-bebas saja," terang dia. (AS)
Share:
Komentar

Berita Terkini