Polisi Ungkap Pembunuhan Ibu Guru Cantik Elpi Manik Ternyata Tetangga Sendiri

Admin
Selasa, 08 Januari 2019 - 09:23
kali dibaca
Elfi Manik semasa hidup. Foto: Facebook
Mediaapakabar.com - Teka-teki pembunuhan terhadap seorang guru cantik bernama Elpi Manik (25) warga Nagori Laras Dua, Kecamatan Siantar, akhirnya terkuak.

Seperti diketahui Elpi sempat dinyatakan hilang kemudian ditemukan tewas di dalam parit dengan kondisi mengenaskan beberapa hari lalu.

Siapa pelakunya terungkap pada Minggu (6/1/2019) petang usai dibekuk pihak berwajib. Mengejutkan, tersangka pembunuh tersebut adalah YS, tetangga depan rumah korban yang selama ini tinggal bersama dengan Oppungnya(nenek).

Melansir Pojoksumut.com, YS ditangkap setelah cukup lama bersembunyi di Padangsidimpuan, Tapanuli Selatan.

Pengungkapan kasus yang dilakukan oleh Satreskrim Polres Simalungun berhasil diungkap setelah dilakukannya rangkaian pemeriksaan terhadap saksi-saksi, dan penyelidikan yang sangat panjang serta sulit.

Motif pelaku pun terungkap, yakni berawal dari rencana mencuri hingga berujung pada tragedi pembunuhan.

“Karena tidak ada uang, aku mau mencuri. Rupanya kepergok dan menjerit jadi kucekik dia,” kata pelaku YS, kepada para wak media saat di depan rumah korban dalam gelar Gelar Pra Rekonstruksi yang langsung dipimpin oleh Kapolres Simalungun AKBP Marudut Liberty Panjaitan SIK MH.

Dalam gelar Pra Rekonstruksi yang menghadirkan langsung pelaku dan disaksikan oleh ratusan warga itu, ada 6 TKP rangkaian pembunuhan tersebut.

Dari mulai pelaku masuk ke dalam rumah melalui jendela depan, terpergok dengan korban saat berada di dalam rumah, hingga korban dibuang kedalam saluran irigasi yang berjarak hingga kurang lebih 1 Km dari rumah korban.


“Pelaku ini awalnya sudah mengamati rumah korban dari rumahnya,” kata AKBP Marudut Liberty Panjaitan disela-sela Pra Rekonstruksi.

Kemudian pelaku masuk kedalam rumah hendak mencuri, namun terpergok korban hingga terjadi pergumulun dengan pelaku. Bahkan korban sempat menjerit minta tolong saat malam kejadian itu.

Dalam Pra Rekonstruksi itu tekuak juga bahwa korban yang tadinya dikira pelaku sudah meninggal, saat dibawa keluar rumah dari pintu belakang sempat diletakkan pelaku di parit sampah.

Saat itu pelaku sebelum kembali membawa korban, terlebih dahulu mengamati situasi sekitar rumah korban, setelah dirasa aman, pelaku kembali hendak membawa korban, namun saat hendak dibawa korban sempat mengerang.

Di tempat sampah itu, pelaku kembali mencekik korban hingga diduga merenggang nyawa saat itu.

Selanjutnya adegan demi adegan dipraktikan pelaku di TKP lainnya dengan pengawalan ketat dari personel Polres Simalungun yang berjumlah puluhan, untuk pengamanan proses Pra Rekontruksi tersebut. Ratusan warga tampak juga dengan tertib menyaksikan jalannya Pra Rekontruksi, walaupun sesekali ketika pelaku digiring polisi saat melintasi kerumunan warga mendapatkan cemoohan dari para warga.

“Sejumlah barang bukti juga sudah kami amankan. Pelaku sudah kita tangkap, istrinya juga sudah kita amankan di Mapolres Simalungun dalam kasus ini. Untuk barang bukti sendiri, seperti rambut pelaku dan darah pelaku yang kita temukan di TKP juga sudah kita amankan dan hasil Labfornya juga sudah ada yang identik dengan pelaku,” kata Marudut. (AS)
Share:
Komentar

Berita Terkini