Proyek Meikarta Bekasi |
Juru Bicara KPK Febri Diansyah menyebutkan, hal utama yang didalami penyidik adalah peruntukkan uang suap dipakai.
“Tentu saja paket jalan-jalan itu tidak hanya tiket dan tidak hanya untuk anggota DPRD,” ujarnya di Gedung KPK, Jakarta, seperti yang dilansir Pojoksatu.id, Jumat (18/1).
Penyidik KPK menemukan indikasi adanya aliran dana suap perizinan Meikarta dipakai berlibur ke Thailand oleh anggota DPRD Kabupaten Bekasi beserta keluarga.
Menurut Febri, sudah ada daftar nama anggota DPRD Bekasi yang diduga menikmati dana suap tersebut.
“Tapi masih kami klarifikasi kepada yang diduga menerima fasilitas tersebut,” katanya. (AS)