Jokowi Kerap Bawa Jan Ethes Dikritik Bentuk Kampanye, Bawaslu: Tak Ada Unsur Kampanye

Admin
Senin, 28 Januari 2019 - 10:09
kali dibaca
Presiden Jokowi dan Ibu Iriana Joko Widodo menggendong cucu mereka saat melakukan bincang pagi media di Kompleks Istana Kepresidenan Bogor, Sabtu, 8 Desember 2018. Jokowi menggendong cucu pertamanya, Jan Ethes Sri Narendra dan Iriana menggendong Sedah Mirah. Foto: Kumparan
Mediaapakabar.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menilai tak ada pelanggaran kampanye terkait calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo alias Jokowi yang sering menampilkan cucunya, Jan Ethes. Anggota Bawaslu, Ratna Dewi Pettalolo mengatakan tak ada unsur kampanye dalam konten media sosial itu.

"Dari gambar saya tidak melihat ada unsur kampanye," ujar Ratna melalui pesan singkat seperti yang dikutip dari Tempo, Ahad, 27 Januari 2019.

Sebelumnya, Wakil Ketua Dewan Penasehat Badan Pemenangan Nasional Prabowo - Sandiaga, Hidayat Nur Wahid mempertanyakan tentang pelibatan Jan Ethes dalam kampanye Jokowi.

Menurut dia, hal itu bisa jadi legitimasi pelibatan anak-anak dalam kampanye.

Pendukung Jokowi - Maaruf Amin memegang poster dukungan yang bertuliskan "Saya Pilih Jokowi Karena Ngefans sama Jan Ethes" pada deklarasi Alumni UI untuk Jokowi - Maaruf Amin di Plaza Tenggara, Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu, 12 Januari 2019. Foto: Tempo

"Ini Jan Ethes yang pernah sebut @Jokowi, kakeknya sebagai 'Artis' ya? Tapi bagaimana kalau ini jadi legitimasi pelibatan anak-anak dalam kampanye," tulis Hidayat dalam akun Twitternya @hnurwahid, Sabtu, 26 Januari 2019.

Cuitan Hidayat Nur Wahid ini juga menanggapi berita yang menyebut tim kampanye Jokowi mengklaim Jokowi lebih unggul dari Prabowo dalam pertarungan di media sosial. Ketua Tim Cakra 19, salah satu tim bayangan pemenangan Jokowi, Andi Widjajanto mengatakan Jan Ethes menjadi salah satu magnet kuat yang kerap menuai simpati di media sosial.

Baca juga: Jokowi Berakhir Pekan Bersama Jan Ethes di Botani Square, Bogor

Andi menuturkan ada dua kekuatan tim yang bermain di media sosial, yakni mampu bermain politik serius, tapi juga mampu main politik 'receh'. "Kami bisa main serius dengan data-data, tapi kami juga bisa memviralkan Jan Ethes," ujar Andi. "Kami punya Jan Ethes yang benar-benar mereka (kubu Prabowo) enggak punya."

Ratna menuturkan, tak ada unsur kampanye yang terlihat dari pelibatan Jan Ethes ini. Menurut dia, unsur kampanye dalam konten yang melibatkan Jan Ethes itu tak terpenuhi. (AS)
Share:
Komentar

Berita Terkini