Jokowi Kampanye Pilpres 2019 Paparkan Keberhasilan Bangun Infrastruktur Melalui Live Beberapa Televisi

Admin
Senin, 14 Januari 2019 - 10:45
kali dibaca
Presiden Jokowi. Foto: Dok Agus Suparto
Mediaapakabar.com Calon presiden Joko Widodo (Jokowi) menggunakan media televisi sebagai sarana untuk menyampaikan visi misinya di Pilpres 2019.

Jokowi muncul di beberapa televisi malam ini untuk menyampaikan visi khusus soal infrastruktur.

Pantauan Minggu (13/1), Jokowi muncul di NET TV, SCTV dan Indosiar, pukul 21.00 WIB, lalu muncul di TvOne pukul 22.00 WIB. Kedua tayangan ini sama persis dan bukan siaran langsung (live), tapi sudah direkam lebih dulu.
Catatan kumparan, Jokowi rekaman untuk tayangan malam ini tanggal 21 Desember. Jokowi tampil kasual dengan kemeja putih dan celana jeans. Jokowi muncul diawali video soal pembangunan infrastruktur di eranya.
"Tidak ada satupun di negara maju yang tak punya infrastruktur yang baik, artinya semua negara maju punya infrastruktur yang baik. Apalagi Indonesia yang besar memiliki 17 ribu pulau," ucap Jokowi mengawali paparannya seperti yang dikutip dari Kumparan.com.
Presiden Jokowi bersama dengan Menteri meresmikan Tol Bocimi, Bogor. (Foto: Dok: Kementerian BUMN)
Beberapa infrasruktur yang disebut Jokowi antara lain jalan desa, jembatan, pelabuhan, bandara, pembangkit listrik, telekomunikasi, dan laiannya yang bisa mendorong Indonesia bersaing dengan negara lain.
Acara itu diwarnai oleh sesi tanya jawab. Ada 4 orang yang bertanya, yaitu seorang ibu pengusaha roti, artis Beddu, seorang wanita entreprenur, dan artis Raffi Ahmad. Pertanyaan diawali dengan memuji kinerja Jokowi, lalu bertanya soal proyek infrastruktur.
"Jangan sulit-sulit pertanyaannya," kelakar Jokowi.
"Saya terharu Pak Presiden dengan tayangan adik-adik kita, saudara-saudara kita bisa sampai sekolah tepat waktu tanpa harus berjuang melewati sungai karena ada pembangunan infrastruktur yang masif," ucap Beddu memuji.
"Infrastruktur apa lagi yang sedang Bapak buat untuk rakyat Indonesia," tanya Beddu.
Jokowi Pada Acara Pengelolaan Dana Desa Se-Jawa Tengah di Semarang (Foto: Dok. Biro Pers Setpres)
Merespons pertanyaan, Jokowi tidak langsung menjawab tapi menjelaskan soal program dana desa yang sudah dimulai tahun 2015. Sambil sesekali melihat layar di bawah, Jokowi mejelaskan anggaran yang sudah cair untuk dana desa tahun 2015 Rp 20,7 triliun, 2016 Rp 47 triliun, 2017 Rp 60 triliun, 2018 Rp 60 triliun.
"4 Tahun telah kita berikan ke daerah Rp 187 triliun, untuk apa? Ya tadi untuk bangun jalan sudah 4 tahun ini jalan yang terbangun dari dana desa sepanjang 158 ribu kilometer. Memang ini jalan kecil desa, tapi angkanya ini jumlah sangat besar," papar Jokowi.
Secara rinci capaian dari dana desa itu adalah 6.900 pasar desa sudah dibangun, 1.020.000 meter jembatan desa, 39.300 irigasi, 3.000 embung dan infrastruktur desa lainnya.
Giliran Raffi Ahmad bertanya yang dimulai dengan pujian atas infrastruktur yang ada, "Untuk pembangunan infrastruktur masa depan yang belum kita liat, apa Pak kalau bisa kita lihat bocorannya," tanya Raffi.
"Saya beri contoh Mas Rafi, misal jalan tol kita telah bangun kita akan integrasikan dengan pelabuhan, dengan kawasan industri. Kita akan integrasikan dengan kawasan ekonomi khusus, dengan kawasan wisata, sehingga kawasan-kawasan yang terlewati tol ikut berkembang," jawab Jokowi.
"Ke depan, kita akan memasuki pembangunan SDM besar-besaran, ini akan saya sampaikan pada episode berikutnya," tutup Jokowi. Tayangan itu selesai setelah 30 menit. (AS)
Share:
Komentar

Berita Terkini