Duh, Jalan Penghubung Antar Desa Diblokir Pemilik Tanah Akibat Kalah Kontestasi Pilkades

Admin
Sabtu, 05 Januari 2019 - 22:37
kali dibaca
Kalah Pilkades, calon kades menutup jalur alternatif antar desa yang melintasi tanah pribadi. Foto: Liputan6
Mediaapakabar.com - Akhir-akhir ini warga Wonosobo, Jawa Tengah dihebohkan kabar pemblokiran jalan yang menghubungan Desa Rejosari, Kecamatan Kalikajar ke Desa Sindupaten, Kecamatan Kertek.

Jalan itu dipagar tembok nyaris setinggi dua meter. Di atas tembok, ada pecahan beling yang berfungsi agar tak ada warga yang nekat melompat.

Kabar itu pun beredar dan sebagian besar warganet menyayangkan pemblokiran jalan.

Alkisah, pada 12 Desember 2018 lalu Desa Rejosari menggelar pemilihan kepala desa atau Pilkades. Ada lima calon yang mengikuti pesta demokrasi tertua di Indonesia ini.

Salah satunya adalah Soim, bekas Sekretaris Desa atau Carik Rejosari. Calon lainnya adalah calon petahana.

Singkat kata, Pilkades pun berlangsung. Soim dan calon petahana kalah.

Seperti yang dikutip dari Liputan6, diduga lantaran kecewa, Soim lantas memblokir jalan alternatif penghubung Rejosari menuju Sindupaten. Letak tanahnya pun di Sindupaten Kecamatan Kertek.

Sehari usai Pilkades, Soim memblokir jalan ini dengan patok bambu. Ia juga membuat parit. Diduga, Soim kecewa lantaran kalah di Pilkades.

"Kades inkamben nyalon, si pemilik tanah juga ikut nyalon. Tetapi, kedua-duanya kalah Pilkades. Begitu loh. Mungkin, karena pemilik tanah itu kecewa juga, yang jadi kok bukan dia atau calon inkamben, akhirnya ditutup jalannya," ucap Kapolsek Kalikajar, Iptu Budi Rustanto, Jumat 4 Januari 2018. (AS)
Share:
Komentar

Berita Terkini