Presiden Jokowi Hadiri Perayaan Natal Nasional di Medan Disambut Antusias Jemaat yang Hadir

Admin
Minggu, 30 Desember 2018 - 10:38
kali dibaca
Presiden Jokowi hadiri perayaan natal nasional di Medan. Foto: Tribun Medan
Mediaapakabar.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) tiba di Gedung Serbaguna Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Jalan Pancing, Kabupaten Deliserdang, Sabtu (29/12).

Ini dalam rangka Perayaan Natal Nasional 2018. Sejak siang, para jamaat sudah menunggu kehadiran Jokowi.

Mereka rela mengantre hingga berhimpitan untuk masuk ke dalam gedung. Pengamanan ekstra ketat diberlakukan. Lokasi acara disterilisasi sejak pagi.

Sempat terjadi antrean panjang di setiap pintu masuk gedung. Bahkan terjadi aksi saling dorong. Hal itu dikarenakan, antusiasnya jamaat untuk mengikuti rangkaian acara ibadah dan perayaann.

Semula dari jadwal yang beredar, Jokowi bersama rombongan Menteri Kebinet Kerja akan tiba sekira pukul 16.45 WIB. Namun Jokowi baru tiba sekira pukul 19.15 WIB.

Sesaat sebelum tiba, Pasukan Pengamanan Presiden sudah memasang pagar betis diatas karpet merah. Antusias jemaat yang hadir semakin menjadi.

Mereka mencoba mendekat ke dekat pagar betis. Yang pertama kali masuk adalah Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto. Mereka datang dan masuk melalui pintu ruangan VVIP dekat panggung.

Melansir Pojoksumut.com, Jamaat yang di dalam ruangan mengira itu Jokowi ternyata bukan. Selang beberapa saat Jokowi pun masuk bersama para menterinya. “Jokowi-Jokowi, Jokowi,” teriak jemaat mengelu-elukan Nama Jokowi.

Seperti biasa, sang Presiden menyalami rakyatnya. Sesekali ada juga yang meminta berswafoto. Suasana begitu, meriah. Beberapa jamaat yang mencoba menerobos barisan langsung dihadang Paspampres.

Acara dilanjut dengan kata sambutan dari Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly yang juga sebagai Ketua Panitia Natal Nnasional. Dia mengatakan, Natal Nasional kali ini dihadiri lebih dari 20 ribu jamaat. Jumlah tersebut melebihi target panitia yang hanya 15 ribu jamaat.

“Bagi umat Kristiani, Natal adalah sukacita besar,” kata Yasonna yang memakai baju adat Jawa.

Natal Nasional kali ini, semakin megah dengan panggung yang menagadopsi bentuk Bahtera Nabi Nuh. Panitia memilih Bahtera Nuh seebagai panggunng karena Nabi Nuh adalah ssimbol kemerdekaan.

“Nabi Nuh adalah nabi yang agung. Kapal Nabi Nuh adalah simbol kemerdekaan. Nabi Nuh membangun Bahttera raksasa, di tengah, badai Bahtera mampu menghadapinya dengan kuasa tuhan,” tandasnya. (AS)
Share:
Komentar

Berita Terkini