 |
| Dharma Pertiwi induk dari organisasi istri prajurit TNI, menggelar Bakti Sosial (Baksso) Kesehatan dalam rangka memperingati Hari Ibu ke-90 2018 di Desa Tanjung Kait, |
Bakti Sosial Kesehatan bagi masyarakat Desa Tanjung Kait, meliputi pengobatan umum, pengobatan gigi, khitanan, pemberian kaca mata baca dan sembako, penyuluhan kesehatan gigi dan mulut, pelayanan KB serta screening kasus spesialistik.
Ketua Umum Dharma Pertiwi, Nanny Hadi Tjahjanto saat membuka Bakti Sosial Kesehatan dan peresmian Kampung Teknologi Nelayan menyampaikan bahwa sehat merupakan dambaan setiap manusia, karena dengan kondisi yang sehat dapat melaksanakan setiap aktivitas dengan baik dan sempurna.
“Dilandasi dengan keinginan tersebut, maka Dharma Pertiwi bersama-sama dengan TNI dan berbagai Mitra TNI serta Instansi terkait lainnya mengadakan Bakti Sosial Kesehatan,” ucapnya.
Lebih lanjut Nanny Hadi Tjahjanto mengatakan Bakti Sosial Kesehatan merupakan bentuk kepedulian TNI bersama Dharma Pertiwi dalam membantu meringankan beban masyarakat memperoleh pelayanan kesehatan secara cuma-cuma.
“Semoga kegiatan Bakti Sosial Kesehatan berupa pengobatan massal ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat yang kurang mampu untuk meningkatkan derajat
Menurut Ketua Umum Dharma Pertiwi, makna Bakti Sosial Kesehatan yang paling dalam adalah menjalin dan mempererat semangat kekeluargaan serta kebersamaan antara TNI, Dharma Pertiwi dengan masyarakat Desa Tanjung Kait.
“Saya selaku Ketua Umum Dharma Pertiwi maupun pribadi, mengucapkan terima kasih kepada tim dokter, tim medis dan Kodam Jaya beserta jajarannya yang telah bekerja keras secara tulus dan ikhlas dalam melaksanakan kegiatan ini, sehingga terlaksana dengan baik lancar dan aman,” ujar Nanny.
Disamping Bakti Sosial Kesehatan, dilaksanakan pula berbagai pelatihan seperti Batik Shibory, Batik Eco Print, kerajinan Kerang, membuat Kalung, membuat Keripik Bawang, Cat Media Topi, perdagangan On-Line, Merek Dagang, Pendirian Badan Usaha Untuk Produk Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dan Laporan Akutansi Usaha Mikro (Lamikro) oleh Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia. (**)
.jpeg)
